Belasan Truk Terjaring Razia Terkait Jam Operasional

Petugas saat menghentikan truk pengangkut kontainer ketika beroperasi di jam yang di larang

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Belasan truk terjaring dałam razia pengawasan Peraturan Walikota (Perwali) Banjarmasin Nomor 8 Tahun 2022 tentang jam operasional truk dan kendaraan angkutan barang di Kota Banjarmasin yang digelar oleh Satlantas Polresta Banjarmasin dan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin di kawasan Bundaran Kayu Tangi, Senin (7/7/2025).

Belasan kendaraan yang terdiri dari dumptruk, fuso dan truk kontainer harus menerima sanksi tilang dari aparat berwenang karena melanggar aturan tersebut.

Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Edwin Widya Dirotsaha Putra melalui Wakasat Lantas AKP R Joko mengatakan, total sebanyak 14 truk di tilang dalam operasi gabungan tersebut.

“Tadi total ada 14 kendaraan, terdiri dari 11 pelanggaran rambu (jam operasional) dan 3 KIR nya mati,” ucapnya ditemui di sela kegiatan.

Baca Juga Sosialisasi ODOL, Sopir Kontainer: Kami Hanya Terima Angkutan, Masalah Berat Ada di Ranah Pemilik Barang

Baca Juga Bank Kalsel Hadir dengan Kredit Konstruksi

Kendaraan-kendaraan tersebut ujarnya terjaring saat akan masuk maupun yang keluar dari dalam Kota Banjarmasin.

Kegiatan ini digelar ucapnya bertujuan untuk menciptakan situasi Kamseltibcar di Banjarmasin dan penegakan aturan Perwali.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin melalui Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian, Jahri mengungkapkan pihaknya rutin menggelar razia atau pengawasan mengenai jam operasional truk di Banjarmasin.

“Rutin kita gelar,” tegasnya.

Ia pun menampik jika pihaknya dituding bekerja (melakukan razia) saat ada kejadian viral saja. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah berulang kali melakukan kegiatan serupa di beberapa titik di Banjarmasin.

“Tidak hanya saat ada kejadian, kita rutin melakukan giat seperti ini. Mungkin karena tidak terekspos saja sehingga masyarakat tidak tahu. Tapi hal-hal seperti itu akan kita jadikan kritik membangun,” jelasnya.

Meski demikian, ia tak memungkiri jika masih ada truk yang lolos dari pengawasan mengingat masih ada keterbatasan dari pihaknya.

“Mereka main kucing-kucingan dengan anggota kita di lapangan. Tapi kita akan terus gelar kegiatan serupa dałam beberapa hari ke depan,” pungkasnya. (David)

Editor: Abadi