Belanja Baju Lebaran Yatim dan Dhuafa, Syifa Senang Dapat Baju Baru

Syifa (4) bersama anak yatim dan dhuafa lainnya ketika dijemput pengurus KS2 belanja baju lebaran. (Foto : Rilis Kadarisman)

TANJUNG, Klikkalsel.com – Seorang anak yatim bernama Syifa (4) dari Desa Kapar Hulu, Kecamatan Murung Pudak Tabalong sumringah dikarenakan ia baru belanja baju lebaran bersama Komunitas Sayangi Sesama (KS2) Tabalong, Selasa (12/4/2022).

“Saya senang,” ujar Syifa singkat saat ditanya perasaannya.

Relawan KS2 Murung Pudak, Ainun Zubaidah (54) mengatakan, hari ini disediakan 13 anak yatim dan dhuafa untuk dijemput pengurus KS2 belanja baju lebaran.

“Salah satunya yang paling kecil adalah Syifa. Usianya sekarang 4 tahun. Namum ketika berusia 3 tahun Syifa kehilangan ibunya ketika sedang melahirkan adiknya. Kini adiknya dirawat orang lain, sedangkan Syifa hanya berdua sama ayahnya,” jelas Ainun Zubaidah.

Syifa yang masih kecil sangat irit bicara. Namun dia bercerita, kalau tidurnya selalu bersama ayah. Dia juga senang makan masakan ayahnya, makanan yang paling ia sukai adalah mie.

Baca Juga : Istana Anak Yatim Balangan segera Dibangun

Baca Juga : Manajemen PS Barito Putera Hadiri Syukuran Suporter dan Buka Puasa bersama Anak Yatim

“Syifa suka makan mie, kalau tidur ikut ayah,” jelasnya.

Selain Syifa ada juga yatim piatu, seperti Ibnu Rafi (9) yang tidak lagi memiliki ayah dan ibu. Sehari-hari dia tinggal dan di asuh oleh tantenya sendiri.

Ada juga Liana Zairah. Sama nasibnya dengan Ibnu Rafi, sama-sama kehilangan kedua orang tuanya.

Menurut Ketua KS2 Tabalong, Erlina Effendi Ilas, ada banyak anak-anak di Tabalong ini yang tidak seberuntung anak-anak lainnya.

“Di ketika anak-anak lain dapat selalu ditemani oleh ayah dan ibu mereka, di antara anak yatim ini ada yang tak pernah merasakan itu,” tuturnya.

Lanjutnya, program belanja baju lebaran tersebut merupakan upaya menghibur hati para anak yatim dan piatu serta anak dhuafa agar mereka juga merasakan bahagia saat lebaran nanti.

“Kami ingin mereka bisa merasakan bahagia. Di saat mereka tidak mempunyai orang tua dan banyak yang tidak mampu membeli baju baru, kami menawarkan orang-orang baik Tabalong untuk ambil bagian bersama kami,” jelas Erlina Effendi Ilas. (Dilah)

Editor: Siti Nurul