Batola Dikepung Kabut Asap, Jarak Pandang Hanya Satu Meter

Pengendara ekstra hati-hati melintas di tengah pekat asap di kawasan Sungai Pantai, Rantau Badauh, Barito Kuala. (foto : rizqon/klikkalsel)

MARABAHAN, klikkalsel – Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) marak terjadi beberapa hari terakhir ini, di kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Titip api terlihat di kawasan kecamatan Mandastana, Jejangkit, dan Rantau Badauh.

Oleh sebab itu, sejumlah di daerah berjuluk Bumi Selidah dikepung kabut asap hingga jarak pandang hanya radius 1 meter.

Senin (28/10/2019), warga Barito Kuala khususnya di kecacatan Rantau Badauh, dan Jejangkit dikejutkan fenomena kabut asap yang sangat pekat. Selain itu, tak sedikit pengendara roda dua dan empat yang melintas di Jalan Hasan Basri di sekitaran Desa Sungai Pantai, Rantau Badauh, ekstra hati-hati saat melintas, pukul sekitar 07.00 WITA

Tak sedikit juga, pengendara yang menepi jalan untuk keselamatan saat berkendara. Salah satu anggota Polres Barito Kuala, yang tak ingin disebutkan namanya, mengatakan kejadian kabut asap yang terjadi adalah fenomena paling parah yang dirasakan selama berdinas.

“19 tahun sudah di sini, baru kali ini nah kabutnya seperti ini, banyak bunyi klakson. Jarak pandang tak bisa lagi,” ucapnya bertahan di tepi jalan di tengah kabut.

Parahnya lagi, Mobil Dinas DA 1 M Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani, juga merasakan hal yang sama saat melintasi jalan tersebut arah ke Marabahan. Mobil dinas itu, hanya bisa melaju perlahan mengikuti cahaya lampu kendaraan bermotor di depan.

Sementara itu, berdasarkan data BPBD Provinsi Kalsel tertanggal 27 Oktober, di Batola terjadi kebakaran hutan 16 kali dengan luasan 25,77 hektar. Selanjutnya, luasan lahan yang terbakar seluas 308,4 hektar akibat kejadian kebakaran 77 kali.

Pekat kabut asap diprediksi akan kembali melanda sejumlah kawasan di Batola, seperti peristiwa di Jalan Hasan Basri Sungai Pantai, Rantau Badauh. Pasalnya, hari ini tadi telah terjadi sejumlah kebakaran lahan yang cukup parah di sejumlah kecamatan, seperti Mandastana dan Jejangkit. (rizqon)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan