BANJARMASIN, klikkalsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Banjarmasin, telah menyampaikan secara tertulis kepada masing-masing Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, terkait penambahan Alat Peraga Kampanye (APK) yang dicetak sendiri oleh Paslon Pilkada Walikota (Pilwali) Banjarmasin.
Namun hingga sampai saat ini masih belum adanya paslon yang menyerahkan laporan total jumlah penambahan APK kepada KPU kota Banjarmasin.
Hal ini disampaikan Komisioner Bawaslu kota Banjarmasin, Subhani, saat dijumpai klikkalsel.com.
Subhani mengatakan bahwa hingga sampai saat ini sejak diserahkannya APK oleh KPU kota Banjarmasin, masing-masing Paslon belum ada menyerahkan laporan tentang penambahan APK yang dicetak sendiri oleh paslon tersebut.
Padahal sesuai ketetapan, KPU hanya memfasilitasi masing-masing Paslon sebanyak 5 Baliho untuk se kota Banjarmasin, dan 2 Spanduk untuk per Kelurahan.
“Sampai saat ini kita meminta ke KPU belum ada Paslon yang menyerahkan secara tertulis jumlah dan jenis APK yang dicetak sendiri. Karena norma di PKPU 11 Pasal 28 Ayat 6 itu harus ada laporan tertulis berapa yang sudah dicetak,” ujar Subhani, Rabu (21/10/2020).
Baca Juga : 804 Dugaan Pelanggaran Pemasangan APK Direkomendasikan ke KPU
Sementara itu, hal ini juga dibenarkan oleh Komisioner KPU kota Banjarmasin, Taufikurakhman.
Menurut taufik, setelah penyerahan APK yang difasilitasi KPU pekan lalu, pihaknya juga sudah melayangkan surat untuk meminta laporan jumlah total APK yang dicetak oleh masing-masing paslon.
Namun hingga sampai sekarang pihaknya masih belum menerima laporan yang diminta melalui surat tertulis tersebut.
“Untuk laporan APK, kita sudah meminta bersurat kepada masing-masing Paslon, untuk menyerahkan jumlah APK yang mereka cetak sendiri. Tetapi sampai sekarang laporan itu belum kami terima,” ucapnya.
Meski demikian, sikap KPU Banjarmasin masih menunggu surat balasan tentang laporan jumlah APK yang dicetak oleh masing-masing paslon tersebut.
“Kita tunggu saja dalam beberapa hari ini,” tuturnya.
Taufik juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini sudah banyak beredar APK dari setiap Paslon yang dicetak oleh Paslon itu sendiri.
“Sudah banyak APK milik masing-masing paslon yang beredar di Banjarmasin, dan itu merupakan APK mereka sendiri. Harapannya para paslon agar sesegeranya menyampaikan laporan jumlah APK yang mereka cetak sendiri,” tutupnya. (fachrul)
