Banjir Tabalong Makan Korban Jiwa, Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Halaman Rumahnya

TANJUNG, klikkalsel.com – Seorang bocah laki-laki, berusia 5 tahun di Kabupaten Tabalong dilaporkan tewas tenggelam pada, Selasa (19/1/2021).

Bocah yang diketahui berinisial MBA itu, tewas tenggelam di halaman rumahnya yang saat itu tengah terendam banjir di Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong sekitar pukul 13.30 Wita.

Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori, melalui Kasubbaghumas Polres Tabalong, AKP Otto Kasubbaghumas Polres Tabalong membenarkan peristiwa tersebut.

“Dugaan sementara hasil dari keterangan warga setempat yang melihat korban bermain di depan rumah dan terjatuh ke halaman rumah, yang mana kondisi air di halaman rumahnya sangat dalam,” ujarnya.

Otto mengungkapkan, dari informasi yang diterimanya dari warga sekitar, sebelum korban ditemukan tewas, ibu korban sedang berada di dalam rumah dan korban sedang bermain pasir di depan rumahnya.

Korban lalu terjatuh di halaman rumahnya yang pada saat itu air dalam keadaan dalam. Rumah korban merupakan rawa yang merupakan tempat penampungan air dari Desa Takulat dan Kelurahan Pulau.

“Warga dan pihak keluarga sempat mencari korban, akhirnya korban ditemukan tersangkut di tumbuhan kangkung belakang rumah,” jelas Otto.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Kelua, namun takdir berkata lain, nyawa korban sudah tak dapat diselamatkan lagi.

“Korban sekarang dibawa ke rumah keluarganya di Desa Pudak Setegal Kecamatan Kelua untuk disemayamkan dan keluarga korban menerima meninggalnya korban sebagai musibah,” terang Otto.

Otto menyampaikan, dengan adanya peristiwa tersebut, pihatnya turut berduka cita yang mendalam dan untuk pihak keluarga yang ditinggalkan untuk bersabar, ikhlas dan tabah dalam musibah ini.

“Harapan kami kepada seluruh warga tabalong dan para orang tua, kiranya kita bersama – sama waspada untuk menjaga anak-anak kita, mengingat kondisi meluapnya air sungai Tabalong guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” imbaunya.

Saat ini, menurut Otto, banjir di Kelurahan Pulau, Kecamatan Kelua, kedalaman airnya kurang lebih mencapai 1 meter.

“Ini sdh mulai surut mengingat kedalam air sebelumnya lebih dari 1,5 meter,” pungkasnya. (arif)

Editor : David

Tinggalkan Balasan