MARTAPURA, klikkalsel.com – Banjir di kabupaten Banjar merendam 11 kecamatan sehingga membuat ekonomi sebagian masyarakat lumpuh karena tidak bisa bekerja.
Seperti halnya warga Murung Masjid, Kelurahan Murung Keraton, Martapura, untuk menghemat logistik mereka harus memasak bubur dari bantuan beras yang diberikan Pemerintah Kabupaten Banjar.
Kendati mendapatkan bantuan dari Pemkab Banjar, namun logistik tersebut dinilai tidak mencukupi untuk menutup kebutuhan warga yang terdampak banjir.
Hal tersebut membuat warga berinisiatif untuk memasak beras yang diberikan menjadi bubur, agar cukup untuk sekadar mengganjal perut warga.
“Kami di sini mendapatkan 25 liter beras dan berapa kilo telur serta mie instan. Namun di sini ada sekitar 350 warga untuk di Murung Masjid, jadi kami berinisiatif untuk di masak bubur saja,” ucap Muhammad Rabbani, salah satu warga kepada klikkalsel.com, Selasa (04/02/2025).
Baca Juga Mapala Fisipioner ULM Banjarmasin Kerahkan Perahu Karet untuk Bantu Korban Banjir di Martapura
Baca Juga Pemuda Pancasila Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir di Tanah Laut
Rabbani bersama dengan beberapa warga lainnya haya bisa memasak bubur sebanyak 5 liter perhari.
“Kami masak bubur ini sehari hanya 5 liter, jadi setiap sore kami berkumpul di posko dapur umum, dan jika sudah masak kami umumkan di musala, agar warga bisa mengambil sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Murung Keraton, Johansah mengatakan, jika di daerahnya telah mendapatkan sebanyak 10 karung beras, 10 dus mie instan serta 10 rak telur yang telah dibagikan ke masing-masing RT.
“Untuk teknis di lapangan ada yang dibagikan logistiknya kepada warga, ada yang dimasak,” ucapnya.
Johansah mengungkapkan, jika di daerah mereka terdapat 3.475 jiwa warganya yang terdampak banjir, serta 500 rumah lebih yang terendam.
Sementara data yang dikeluarkan BPBD Kabupaten Banjar, bencana banjir yang telah terjadi sejak 3 pekan lalu ini mengakibatkan 11 kecamatan terdampak dengan 122 desa. Selain itu terdapat 23.022 rumah terendam dan 71.178 jiwa terdampak.(mada)
Editor : Amran