Bandara Syamsudin Noor Naik Status Menjadi Internasional

Dirut PT. Angkasa Pura I, Faik Fahmi menyempatkan berbincang sebelum berangkat ke Jakarta.(foto : nuha/klikkalsel)
BANJARBARU, klikkalsel – Soft Launching terminal baru Bandara Syamsudin Noor dilaksanakan Selasa (10/12/2019) pagi.
Sejak itu, masyarakat pengguna jasa penerbangan juga sudah bisa menikmati fasilitas baru bandara tersebut.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, adanya pengoperasian terminal baru Bandara Syamsudin Noor akan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian yang salah satunya pengembangan Pariwisata di daerah, khususnya Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Berdasarkan hasil diskusi bersama Pemprov Kalsel, 2020 nanti akan ada 32 event pariwisata yang meriah di 13 Kabupaten Kota di wilayah Kalsel,” ucapnya.
Terminal baru bandara Internasional Syamsudin Noor memiliki luas 77.569 meter persegi atau 8 kali lebih luas dibandingkan terminal lama yang hanya memiliki luas 9.043 meter persegi, berkapasitas 7 juta penumpang per tahun, 5 kali lebih besar dibandingkan terminal lama.
Terminal baru juga ditunjang dengan 42 unit konter check in, 4 conveyor belt, dan ruang tunggu seluas 5.185 meter persegi. Tersedia pula 5 fixedbridge, serta area parkir seluas 34.360 meter persegi untuk kendaraan roda empat dan 2.420 meter persegi untuk kendaraan roda dua.
Dibangun pula terminal kargo baru berkapasitas 44.000 ton per tahun dari 22.297 ton per tahun yang ada saat ini. Sedangkan apron bertambah menjadi 129.812 meter persegi dan mampu menampung 16 pesawat narrow body dari yang sebelumnya hanya 80.412 meter persegi dan hanya dapat menampung 8 pesawat narrow body.
Untuk terminal bandara lama, Faik Fahmi menjelaskan belum ada rencana saat ini. Tetapi ke depan bandara lama tetap digunakan PT. Angkasa Pura I agar lebih bermanfaat lagi.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Endah Preastuty menuturkan, berangkatnya pesawat maskapai penerbangan Lion Air menuju Jakarta pada pagi ini menandai resminya pengoperasian terminal baru Bandara Syamsudin Noor.
“Dengan pengoperasian ini diharapkan bisa menarik wisatawan untuk datang ke Kalsel. Masyarakat disini juga dapat merasakan pelayanan penerbangan yang lebih baik, saat berada di bandara yang sudah berstatus internasional ini,” ujarnya.
Beberapa bulan belakangan, Bandara Syamsudin Noor mengalami penurunan penumpang. Namun, menjelang akhir tahun biasanya pengguna jasa penerbangan bandara Syamsudin Noor sangat ramai.
“Adanya terminal bandara Internasional Syamsudin Noor dengan kapasitas yang lebih besar dibandingkan yang lama, akhir tahun ini dipastikan bisa menutupi penurunan penumpang,” pungkasnya. (nuha)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan