Atlet PON XX Papua 2020 Kalsel Tetap Berlatih di Suasana Siaga Darurat Corona

Atlet renang NPC Kalsel rutin berlatih di kolam renang GOR Hasanuddin.(foto: istimewa for klikkalsel)
BANJARMASIN, klilkkalsel.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus memantau perkembangan atlet yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Papua.
Meskipun, Gubernur Kalsel secara resmi telah mengeluarkan surat edaran tentang penetapan wilayah Kalsel menjadi status siaga darurat penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) terhitung mulai 16 Maret sampai 30 Juni 2020.
Dikatakan Sekretaris Tim Satuan Tugas Juara PON XX 2020, M Fitri Hernandi, altet PON XX 2020 Kalsel tetap berlatih rutin walaupun pemerintah daerah telah menetapkan status siaga darurat penanganan COVID-19.
“Sejauh ini tidak ada perubahan, atlet tetap melakukan latihan rutin. Tetapi mungkin cara melatihnya berbeda, seperti lebih mengedepankan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan,” ucapnya, Kamis, (19/03/2020).
Atlet PON XX diharuskan selalu melakukan pola hidup sehat seperti mencuci tangan secara rutin dengan sabun, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, dan menjaga lingkungan tetap bersih.
“Sedangkan dalam latihan, masing-masing pelatih memiliki metode tersendiri. Nanti mungkin latihan secara mandiri atau dengan pertemuan-pertemuan terbatas, tetapi yang utama tetap menjaga kebugaran dan program mereka tetap berjalan,” kata M Fitri Hernandi.
Beberapa fasilitas juga tetap digunakan atlet untuk berlatih, seperti kolam renang di Gedung Olahraga (GOR) Hassanudin Banjarmasin.
“Memang pimpinan bertanya apa sebaiknya ditutup, tetapi informasi yang kita terima di lapangan cukup aman. Sehingga tidak dilakukan penutupan,” terangnya.
Ia menuturkan, walaupun anak-anak saat ini sedang tidak sekolah mereka tetap belajar seperti biasa di rumah secara online. Kalaupun nantinya ada peningkatan aktifmvitas secara signifikan maka tidak menutup kemungkinan kolam renang akan dibatasi.
“Jika terjadi peningkatan akan kita batasi, karena kegiatan mengumpulkan orang dalam jumlah besar tidak diizinkan. Sementara ini tidak ada lonjakan jadi tetap buka,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Pelatih cabang olahraga renang NPC, Ateng mengatakan, tidak ada penutupan kolam renang di GOR Hasanuddin. Atlet National Paralympic Committee (NPC) juga baru saja selesai berlatih.
“Tidak ada yang berubah, kita latihan rutin seperti biasa. Ini agar kebugaran tubuh atlet tetap terjaga, kalau tidak latihan badan nanti malah loyo semua,” tuturnya. (nuha)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan