BANJARMASIN, klikkalsel.com – Euforia Dibukanya jembatan Sungai Alalak, berdampak pada kemacetan di kawasan Jalan Kayu Tangi (Hasan Basri). Menguraikan Kemacetan tersebut, Jalan Adhiyaksa kembali dijadikan 2 arah.
Dampak dari euforia tersebut, arus lalu lintas di kawasan Jalan Hasan Basri tetap saja mengalami kemacetan sampai ke pertigaan lampu lalu lintas di Jalan Kayu Tangi, Depan Glow mini market.
Mengurangi dampak kemacetan tersebut, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, bersama dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) melakukan rekayasa jalur 2 arah di kawasan Jalan Adhiyaksa Banjarmasin Utara.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo, menyampaikan bahwa titik krusial kemacetan memang tertumpuk di kawasan Bundaran Jukung, di Jalan Hasan Basri.
“Kunci krusialnya ada di Kayu Tangi. Maka dari itu untuk mengatasinya kita buka jalur Adhyaksa untuk dua arah. Kita uji coba selama sepekan,” ujarnya, Senin (11/10/2021).
Baca Juga : 24 Tim Bibit Muda Sepakbola Berlaga di Paman Birin Cup 2021
Baca Juga : Seorang Buruh Bangunan Ditemukan Tewas di Kolam Lapangan Golf Swargaloka
Rekayasa jalur 2 arah yang akan dilakukan selama sepekan ini ditujukan kepada semua jenis kendaraan. Meskipun dalam uji coba beberapa hari ini belum ada perubahan yang signifikan, terkait kepadatan arus lalu lintas di kawasan Kayu Tangi, terutama pada saat malam hari di akhir pekan.
“Untuk memecah krodit lalu lintas di Kayu Tangi semua jenis kendaraan boleh belok ke kiri ke arah Adhyaksa. Kita juga tempatkan personel Dishub bersama Satlantas,” terangnya.
Ia menbahkan, apabila nanti dalam waktu sepekan pelaksanaan uji coba rekayasa jalur 2 arah ini tidak mendapatkan hasil yang maksimal, Slamet mengaku akan kembali melakukan penelaahan terhadap keberadaan bundaran Jukung tersebut.
Seperti misalnya menutup sebagian pundaran, yang artinya pengendara dari jalan Adhyaksa harus belok kiri langsung ke arah Jalan Hasan Basri. tidak bisa lagi lurus ke Jalan HKSN pada setiap akhir pekan.
“Kalau ternyata bisa memecah kemacetan akan kita berlakukan dua arah untuk jalan Adhyaksa. Nanti akan kita evaluasi lagi untuk mendapatkan data real di lapangan,” jelasnya.
Baca Juga : Camat Haruyan Sampaikan Laporan Terkait Pembukaan Lahan Ilegal di Wilayahnya
Sementara itu, Suri, salah seorang pengendara yang melintas di kawasan Jalan Adhiyaksa tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa kawasan jalan Adhiyaksa tersebut sudah bisa dilalui 2 arah.
“Mungkin ada sosialisasi tapi saya belum tahu,” ucapnya.
Dengan sudah mulai dilakukannya pembukaan jalur dua arah di kawasan Jalan Adhiyaksa tersebut, ia berharap agar kemacetan yang terjadi setiap jam padat lalu lintas, yakni pada saat pagi ketika orang berangkat bekerja dan sore ketika pulang bekerja tidak lagi terjadi kemacetan panjang.
“Semoga tidak macet lagi. Karena dengan adanya jembatan itu seharusnya sudah bisa lancar lalu lintasnya,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran