Biro Perjalanan Patok Harga Baru untuk Umroh di Masa Pandemi

Owner PT Bagus Umratama Umrah dan Haji, Zalna Usman menerangkan biaya terbaru keberangkatan umroh di masa pandemi 2022.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Indonesia akhirnya mendapat restu pihak Arab Saudi untuk memberangkatkan jemaah umroh sejak 8 Januari 2022, setelah vakum dua tahun. Kesempatan itu menjadi angin segar bagi biro perjalanan di Banjarmasin yang bersiap memberangkatkan calon jemaah umroh di masa pandemi.

Harga keberangkatan umroh di masa pandemi 2022 terjadi perubahan atau kenaikan. Penambahan biaya diperuntukkan PCR serta karantina hotel di Arab Saudi saat kedatangan dan kepulangan di Jakarta.

Biaya umroh sebelum pandemi adalah di kisaran Rp 20 juta sampai Rp 25 juta. Saat ini estimasinya naik menjadi Rp 30 juta hingga Rp 35 juta, bahkan lebih.

Regulasi itu tertuang pada Surat Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 40/Kw.17.4-2/HJ. 01/01/2022 tentang Penyelenggaraan Ibadah Umrah Tahun 1443 H. Di Kalsel sendiri ada 62 travel dan biro perjalanan terdaftar di Kanwil Kemenag Kalsel.

Diantaranya, PT Bagus Umratama yang berkantor di Jalan Pramuka, Banjarmasin, telah memasang paket harga terbaru bervariatif untuk keberangkatan umroh. Sejauh ini sebanyak 80 orang calon jemaah daftar tunggu keberangkatan umroh di biro perjalanan tersebut.

Ada tiga paket yang ditawarkan bagi masyarakat yakni Quad senilai Rp 35 juta sekamar hotel 4 orang, Triple Rp 35,7 juta sekamar hotel tiga orang, dan double Rp 37,1 juta sekamar hotel 2 orang.

“Waiting list yang masih bertahan, Insya Allah akan berangkat di akhir Februari 2022. Karena ada karantina, otomatis biayanya bertambah,” tutur owner PT Bagus Umratama, Hj Zalna Usman, Sabtu (15/2/2022).

Sementara itu, PT Fajar Borneo di Jalan Pramuka, Banjarmasin juga telah memasang harga biaya keberangkatan umroh terbaru. Arif selaku manajer menyampaikan, biaya berangkat umroh senilai Rp 33 juta, sekamar hotel 4 orang. Harga tersebut belum termasuk biayanya PCR dan karantina.

“Pesawat Garuda landing Madinah, dengan harga paket Rp 33 juta. Kemudian ditambah biaya karantina plus PCR sekitar 6 juta,” tandasnya.

Untuk diketahui, hal yang wajib dipatuhi jemaah saat melakukan perjalanan umroh di masa pandemi ialah sebagai berikut:

1. Harus divaksin dua kali.

2. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan satu pintu di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

3. Keberangkatan hanya melalui satu bandara yakni Soekarno Hatta dengan direct flight atau penerbangan langsung.

4. Sesampainya di Arab Saudi, jemaah wajib menjalani karantina selama lima hari sebelum melaksanakan ibadah.

5. Sesampainya di indonesia jemaah kembali menjali karantina selama tujuh hari. (rizqon)

Editor: Abadi