Apa Saja Potensi Investasi di Tabalong, Ini Penjelasannya

seputaran kota kabupaten Tabalong

TANJUNG, Klikkalsel.com – Kebijakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur memberikan multiplier effect ke daerah sekitar termasuk Kabupaten Tabalong.

Daerah yang dikenal sebagai Bumi Saraba Kawa ini tentunya akan diuntungkan dalam potensi investasi disektor unggulan.

Dalam data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tabalong terdapat beberapa potensi investasi di Bumi Saraba Kawa, salah satunya adalah sektor pertanian.

Diketahui, hasil utama pertanian di Tabalong adalah padi, disamping itu juga jagung, kedelai dan jenis holtikultura lainnya. Sementara produksi padinya mencapai 110.680 ton Gabah Kering Panen (GKP) dari luas baku sawah produktif 9.964 Ha.

Selain padi, jenis tanaman holtikultura juga sangat produktif dan hingga saat ini luas lahan yang baru dikelola untuk holtikultura seluas 3.914 Ha, untuk jenis tanaman-tanaman sayuran.

Baca Juga : Apindo Tabalong Imbau Para Pengusaha Bayarkan THR 7 Hari Sebelum Lebaran

Baca Juga : Dikembangkan Untuk Berbagai Kegiatan Unggulan, Pemkab Tabalong Buka Peluang Investasi Industri Saradang

“Sektor ini masih membuka peluang investasi untuk program intensifikasi lahan, benih unggul tersentifikasi, peralatan produksi, kegiatan usaha tani, pengolahan dan memasarkan hasil serta sector pertanian dapat menjadi Potensi agro wisata,” ujar Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tabalong, Syaiful Anshari.

Kemudian sektor peternakan, potensi Kabupaten Tabalong dalam bidang peternakan masih terbuka lebar. Seperti peternakan sapi, kerbau, kambing dan unggas, pengolahan produk hewan, pengepakan, penyediaan bibit unggul dan pemasarannya.

Selanjutnya sektor perikanan yang dihasilkan dari usaha budidaya, baik itu keramba, sawah, kolam. Selain perikanan budidaya, potensi ikan tangkap sungai juga tergolong besar.

“Jenis ikan tangkap sungai dan rawa diantaranya ikan papuyu, sepat rawa, puyau nilam, dan gabus,” katanya.

Sementara produksinya, secara keseluruhan jumlah total perikanan di Tabalong sebanyak 17.245 ton pertahun, yang terdiri dari produksi ikan tangkap sebanyak 1.866 ton pertahun dan produksi ikan budidaya sebanyak 15.379 ton pertahun.

“Sedangkan potensi Kabupaten Tabalong dalam bidang perikanan, yakni budidaya perikanan, pemasaran, pengolahan produk perikanan,” ungkapnya.

Syaiful Anshari juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa sektor lainnya seperti perkebunan, wisata alam dan Sumber Daya Alam (SDA) yang masih membuka peluang investasi di Tabalong. (dilah/adv