Apa Itu Skimming, Ini Cara Menghindarinya

foto : sukabumiupdate
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Beberapa hari terakhir, warga Banjarmasin dikejutkan dengan penangkapan terduga pelaku skimming yang berasal dari negara tetangga, Malaysia. Dua pelaku dibekuk setelah aksinya mencoba memprogram sebuat ATM untuk kejahatan.
Dua pelaku yang beraksi di Banjarmasin yakni Ong Choon Fatt dan Cheong Jun Zhi, telah masih ditahan untuk dimintai keterangan.
Nah, bagi masyarakat Banjarmasin yang belum tau apa itu skimming? Skimming adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu secara ilegal.
Strip ini adalah garis lebar hitam yang berada di bagian belakang kartu ATM. Fungsinya, kurang lebih seperti pita kaset, material feromagnetik yang dapat dipakai untuk menyimpan data.
A Fakhrizal salah programing dan mahir dibidang IT mengatakan, modus skimming biasanya dilakukan seseorang atau pelaku bisa mendapatkan data nomor kartu kredit atau debit korban dengan menggunakan perangkat elektronik kecil atau meletakan kamera.
“Kadang kita tak menyadari hal tersebut tau-tau rekening kita telah dipergunakan oleh oknum yang tak bertangung jawab,” katannya, Jumat (28/2/2020).
Saat ditanya bagaimana cara mengatatasi hal tersebut jika skimmer (orang yang melakukan pencurian informasi seperti nomor PIN dan akun nasabah melalui mesin ATM ) meletakan alatnnya untuk mengcopy data nasabah.
Dikatakannya, peletakan kamera pengintai bisa di beberapa tempat, seperti di penutup papan tombol angka, di atas monitor, atau di area terdekat lain yang tidak disadari nasabah.
Bahkan kamera ini bisa digantikan dengan papan tombol palsu yang menumpang papan tombol asli. Jadi angka PIN yang dimasukkan oleh nasabah akan otomatis tercatat.
“Harus sering dikontrol petugas yang berwenang, dan back up data juga perlu, jika bertransaksi di mesin ATM yang ada di tempat ramai, atau di kantor cabang. Selalu perhatikan kondisi ATM. Apakah ada hal-hal aneh, terutama di mulut tempat kartu dimasukkan,” katannya Fakhrizal atau yang akrab disapa Mas Ichal.
Selain di mesin ATM, kejahatan skimming juga bisa menyerang pengguna internet banking, dan saat menggunakan internet banking hindari penggunaan jaringan WiFi publik atau gawai publik. Hal ini untuk mengurangi risiko penyalinan data oleh pelaku skimming.(azka)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan