Angkringan Meratus Hadir dengan Konsep Sederhana dan Merakyat

BARABAI, klikkalsel.com – Seiring berjalannya waktu, beragam pilihan tempat bagi masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) untuk berkumpul, atau sekedar santai menghabiskan waktunya sembari minum dan makan di sore dan malam hari. Salah satu tempat yang menarik, yakni warung Angkringan Meratus dengan suguhan menunya sederhana, enak, murah, dan merakyat.

Warung Angkringan Meratus ini letaknya di Jalan Rasau, Desa Matang Ginalon, Kecamatan Pandawan, tepatnya sebelah Komplek Hijrah. Berdiri di halaman rumah dengan bangunannya yang sederhana.

Salah satu owner Angkringan Meratus, Muhammad Yasin, Selasa (5/10/2021) siang menjelaskan, konsepnya sederhana dan merakyat. Duduknya lesehan dengan tikar purun yang ditata rapi untuk menampung pengunjung yang datang.

Lebih lanjut, dengan dihiasi lampu pijar kuning yang dipasang di atas lokasi angkringan menerangi suasana warung.

“Konsepnya memang sederhana, warung kecil dengan memanfaatkan lahan depan rumah. Buka setiap hari mulai pukul 16.00 Wita hingga 23.30 Wita,” ucap

Yasin, mengaku baru lebih seminggu ia menggelar dagangan setiap malam. Menu dari angkringan ini tak beda dengan umumnya, seperti sempolan, sosis, bakso, tahu, dan tempe yang dibakar.

Kemudian, untuk minuman di tempatnya sekarang masih kopi dan minuman instan dan kedepan akan menambahkan kopi sarai dan kopi telor dengan sajian harga murah membuat angkringan ini cukup diminati.

“Harga mulai dari Rp 1 ribu hingga Rp 2 ribu. Sedangkan minuman dari Rp3 ribu hingga Rp5rb saja,” pungkasnya.

Menurutnya, bisnis angkringan biasanya dimulai oleh orang dewasa, tapi tidak dengan Angkringan Meratus ini.

Diketahui, Pemilik Angkringan Meratus tersebut adalah 4 remaja yang gigih memulai usaha. Yakni, Muhammad Yasin, Ahmad Maulana, Ilham Habibi dan Akbar Rizaldi yang masih di usia 20-22 tahun

“Meskipun dikelola secara autodidak, tapi angkringan ini dijalankan dengan professional,” tuturnya.

Empat remaja asli mahasiswa HST ini mengungkapkan, bisnis angkringan ini terkesan sederhana, tapi butuh keseriusan saat mengelolanya. Serta, membuktikan bahwa di usia muda, mereka bisa berdagang. (dayat)

Editor : Akhmad