Anggota Polres Batola Jadi Guru Mengaji Pesantren Ramadhan.

Materi membaca Al Qur'an & Iqro di Mesjid Mapolres Batola. (foto : arb/klikkalsel)

MARABAHAN, kilikkalsel – Momentum bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah, menjadi wadah tersendiri bagi Polres Barito Kuala. Kegiatan tersebut membangun kedekatan sosial bernuansa religi dengan warga kabupaten berjuluk Bumi Selidah.

Suasana kegiatan Pesantren Ramadhan Polres Batola di halaman kubah Datuk Abdussamad. (foto : arb/klikkalsel)

Polres Barito Kuala menggelar kegiatan Pesantren Ramadhan khusus anak yang terpusat di Masjid Mapolres Batola, dan halaman Kubah Datuk Abdussamad, disore hari.

Uniknya, pada kegiatan Pesantren Ramadhan ini, beberapa anggota polisi ambil bagian sebagai guru ngaji atau pengajar. Meski di tengah tugas pokok sesebagai aparat keamanan yang sering berhadapan dengan tindak tanduk kejahatan, para pengajar dari aparat ini trlihat khusu memberikan ilmu agama.

Materi membaca Al Qur’an & Iqro di Mesjid Mapolres Batola. (foto : arb/klikkalsel)

Metode polisi humanis tersebut, bisa dikatakan cukup menarik perhatian, karena sekitar 100 anak usia Sekolah Dasar (SD), menjadi peserta kegiatan Pesantren Ramadhan tersebut.

Para peserta didik dibekali pengetahuan dasar agama dan praktik langsung. Mulai dari materi tata cara wudhu, salat, berbakti kepada orang tua, berbuat baik antar sesama, dan belajar membaca Iqro dan Al Qur’an sesuai kemampuan peserta.

Kegiataan pesantren Ramadhan sendiri, digelar selama 5 hari (28 Mei -1 Juni) yang merupakan buah pemikiran Kapolres Batola AKBP Mugi Segar Jaya. Dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke 72 Tahun 2018. (arb)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan