BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda, Anggota DPR?/MPR RI, H. Sandi Fitrian Noor, menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, di Hotel Jelita Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (25/11/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri para mahasiswa dari berbagai universitas terkemuka di Kalimantan Selatan, diantaranya UIN Antasari, Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Islam Kalimantan (UNISKA), dan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB).
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh MPR RI untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
H. Sandi Fitrian Noor menekankan pentingnya Empat Pilar Kebangsaan sebagai fondasi utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah tantangan globalisasi dan dinamika perubahan zaman.
Baca Juga Pemprov Kalsel Raih Penghargaan Kementrian Perdagangan RI Atas Komitmen Perlindungan Konsumen
Baca Juga 1.930 Kotak Suara Pilkada Kota Banjarmasin Mulai Didistribusikan
“Sebagai generasi muda, mahasiswa memiliki peran penting dalam menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan,” ujarnya.
“Dengan memahami dan menghayati Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kita dapat bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik dan lebih kuat,” sambungnya.
Acara yang berlangsung dengan penuh semangat ini diisi dengan berbagai sesi menarik, termasuk pemaparan materi tentang Empat Pilar Kebangsaan, diskusi interaktif, serta sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta.
Menurut H Sandi, kegiatan sangat bermanfaat, bagi sebagai mahasiswa yang sering dihadapkan pada berbagai tantangan ideologi di era digital.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan kedepannya mereka dapat semakin memahami pentingnya menjaga keutuhan NKRI dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan.
Dalam sesi diskusi, beberapa mahasiswa juga mengungkapkan pandangan mereka tentang isu-isu kebangsaan yang dihadapi saat ini, seperti intoleransi, radikalisme, dan tantangan globalisasi yang dapat memengaruhi persatuan bangsa.
Sandi Fitrian Noor menutup acara dengan memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Ia juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya 4 Pilar Kebangsaan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita jadikan Empat Pilar Kebangsaan sebagai pedoman dalam setiap langkah kehidupan kita, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat,” pungkasnya.(adv/airlangga)
Editor : Amran