Anggota Komisi VII DPR RI Hasnuryadi Bersama Kementerian Perindustrian Menggelar Bimtek WUB

Anggota DPR RI komisi VII, H Hasnuryadi Sulaiman memberikan kartu peserta secara simbolis

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Anggota Komisi VII DPR RI H Hasnuryadi Sulaiman bersama Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penumbuhan dan pengembangan Wirausaha Baru (WUB) Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Bimbingan teknis ini berlangsung di Hotel Jalan A Yani kilometer 5, Senin (21/3/2022).

Kegiatan bertujuan untuk menciptakan berbagai bidang usaha baru di Kalimantan Selatan (Kalsel), juga untuk membuka wirausaha industri kecil menengah yang ada di Kalsel,” kata Bang Hasnur, sapaan akrab anggota DPR RI itu, kepada awak media.

Terkhusus di 5 daerah yang menjadi sasaran bimtek WUB IKM oleh DPR RI dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia selama 4 hari kedepan.

Adapun 5 daerah tersebut, kata Bang Hasnur, meliputi warga yang berasal dari 5 Kabupaten/kota, yakni kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten, Kotabaru, Tanah Laut dan Tanah Bumbu.

“Setiap daerah diberikan bimbingan teknis yang berbeda-beda tentang cara WUB IKM dengan 12 jenis usaha yang akan di kembangkan,” ujarnya.

Diantaranya kota Banjarmasin peserta jenis Bimtek tentang Jasa Reparasi Ac, Perbengkelan Roda Dua, Furnitur Kayu, Makanan Ringan, Pembuatan Roti dan Batik.

Kemudian warga Kota Banjarbaru diajarkan tentang WUB IKM Konveksi, Bordir dan Kimia seperti pembuatan sabun cair dan shampoo.

Warga Tanah Laut diajarkan, tentang WUB IKM pembuatan hasil laut. Tanah Bumbu diajarkan tentang bimtek Jasa Reparasi Handphone dan Kota Batu dengan jenis usaha Kapal Rakyat.

“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi berkah,” harap Hasnur.

Lebih lanjut, kata Bang Hasnur, dari usaha ini bisa menimbulkan usaha baru untuk warga di sekitarnya dan yang sudah memiliki usaha sebelumnya dapat mengembangkanya lagi.

Baca Juga : Tanamkan Waja Sampai Kaputing ke Pemain, Bang Hasnur Tambah Salam Barito ‘Pride Of Banua’

Baca Juga : Ketua DPRD Kalsel Ingatkan Anak Muda Jangan Mudah Terhasut Sekularisme, Radikalisme dan Liberalisme

Bahkan, sebelum mengadakan Bimtek ini, pihaknya sudah melakukan survei terlebih dahulu untuk mencocokan usaha apa yang sesuai dengan daerahnya.

“Jadi kita mengadakan ini tidak sembarangan, kita sudah survey dengan daerah mana yang cocok,” imbuhnya.

Kedepannya, Bang Hasnur juga tidak melepaskan begitu saja para pelaku usaha, yang mana nantinya pihaknya akan memberikan pendampingan untuk para pelaku usaha.

“Semoga usahanya bisa terus berkembang dan menumbuhkan usaha-usaha baru, khususnya industri kecil menengah sehingga mudah-mudahan dapat berkontribusi menggerakan roda perekonomian di Benua,” tuturnya.

Budi Hartono dari Kementerian Perindustrian RI, mengatakan kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari kedepan yang diikuti sebanyak 240 masyarakat baik secara online maupun offline hingga 24 Maret mendatang.

“Setiap jenis materi ada materi kewirausahaan, pemasaran dan manajemen,” ujarnya.

Dia juga berharap dari kegiatan ini peserta bisa mengaplikasikan materi yang telah diberikan selama bimtek berlangsung.

Di samping itu, salah satu peserta warga kota Banjarmasin Diah mengatakan sangat senang dengan adanya bimtek tersebut dan memuatnya dapat membuka peluang usaha lebih besar lagi.

“Sangat senang saya rasa bagus, saya yang menggeluti bidang kerajinan bisa bertambah wawasan untuk pemasarannya,” ungkapnya.

“Saya yang awalnya berfokus ke rajutan bisa mengembangkanya dan mengkombinasikanya dengan cara membatik atau mengolah sasirangan,” tambahnya.

Diah berharap kegiatan ini bisa terus diadakan karena bisa membuat peserta yang mengikutinya berkeinginan untuk menunjukan potensinya. (restu)

Editor : Herry Murdi