Anggaran Revitalisasi Sungai Belasung Disedot untuk Proyek Jembatan HKSN

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pembenahan sungai Belasung kembali tertunda. Jika pada 2020 lalu anggarannya dialihkan untuk penanganan.

Nah, pada 2021 ini dana revitalisasi sungai sepanjang 128 meter dan lebar 1-4 meter tersebut, disedot untuk proyek penyelesaian jembatan HKSN.

Saat dikonfirmasi, Kabid Sungai PUPR Kota Banjarmasin, Hizbul Wathony mengiyakan, anggaran revitalisasi Sungai Belasung dialihkan ke pembangunan Jembatan HKSN, Jalan Kuin Utara, Kelurahan Kuin Utara.

Ia memaparkan, anggaran yang dialokasikan dari bidang sungai yakni kurang lebih 50 persen.

“Anggaran kami dipangkas sekitar Rp12 miliar untuk revitalisasi sungai Belasung ini. Dialihkan ke jembatan HKSN, karena tahun ini harus selesai,” ujarnya, Sabtu (28/8/2021).

Ia pun berharap, revitalisasi sungai akan dianggarkan kembali di 2022 mendatang. Terlebih anggaran untuk revitalisasi Sungai Belasung mencapai Rp 5 miliar.

“Insyaallah tahun depan dianggarkan lagi. Kalau masuk di anggaran perubahan terlalu riskan,” ungkapnya.

Menurut dia, revitalisasi Sungai Belasung hanya di sebagian saja yakni di samping Pemko Banjarmasin. Ia pun ingin, revitalisasi Sungai Belasung bakal sampai kawasan sungai samping rumah dinas Kapolda Kalsel.

“Kalau Belasung itu, kami inginnya sampai ke belakang rumah dinas Kapolda itu, sampai ke belakang Kantor DPRD Provinsi, supaya ada perubahan lah disitu,” tuturnya.

Kedepannya pihaknya juga merancang revitalisasi sungai yang lain seperti sungai di kawasan Kelayan dan Pekapuran, mengingat Banjir tahun lalu, kedua sungai tersebut tidak lancar aliran airnya.

“Karena dua itu kuncinya, saat  kami evaluasi dari banjir kemarin. Tapi saat ini tidak bisa dulu, karena masih fokus dengan sungai yang belum direvitalisasi dulu,” pungkasnya. (fachrul)

Editor : Akhmad