Anak Bekantan Temuan Warga Tabalong di Kebun Karet, Dijemput Tim BKSDA Kalsel

Anak bekantan berjenis kelamin jantan yang dievakuasi oleh KPH Tabalong dari rumah warga, dijemput Tim BKSDA Kalsel. (foto : arif/klikkalsel)
Anak bekantan berjenis kelamin jantan yang dievakuasi oleh KPH Tabalong dari rumah warga, dijemput Tim BKSDA Kalsel. (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, klikkalsel.com – Seekor anak bekantan hasil temuan warga Simpung Lanyung, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong di jemput oleh Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan (BKSDA Kalsel).

Anak bekantan berjenis kelamin jantan ini, dijemput BKSDA Kalsel di Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tabalong pada, Sabtu (7/11/2020).

Staf BKSDA Kalimantan Selatan, Suhendra Wijaya mengatakan, anak bekantan tersebut akan dibawa ke Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) milik PT AGM (Antang Gunung Meratus) di Kabupaten Tapin.

Di sana, anak bekantan akan ditempatkan di ekowisata bekantan, Desa Lahan, Kecamatan Tapin Selatan, untuk dilakukan perawatan.

“Sebelum kita lepasliarkan bekantan akan dilakukan pengecekan kesehatannya,” ucapnya.

Selama masa perawatan, hewan yang memiliki ciri hidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan itu nantinya akan dimasukkan ke kandang Habituasi.

“Dikandang itu untuk penyesuaian masa pra pelepasliaran dan sebelum itu juga diperiksa kesehatannya baru dilepasliarkan,” jelas Suhendra.

Suhendra menambahkan, untuk masa perawatan bekantan sebelum dilepasliarkan dilihat dari kondisi bekantan itu sendiri.

“Untuk pelepasaliarannya tergantung dari situasi dan kondisi bekantannya, apakah sudah bisa beradaptasi dengan habitat aslinya, dan sejauh ini ada lima ekor yang sudah kita lepasliarkan,” tandasnya.

Sebelumnya, hewan bernama latin Nasalis Lavartus ini di evakuasi oleh KPH Tabalong dari rumah warga yang menemukannya pada, Jumat (6/11/2020).

Menurut, Kasi Perlindungan Hutan KPH Tabalong, Zainal Abidin, dari pengakuan warga yang menemukan anak bekantan tersebut, hewan itu ditemukan dalam keadaan terancam oleh sekumpulan anak-anak yang sedang bermain ketapel yang berusaha menangkapnya.

“Kemudian warga tersebut bermaksud menyelamatkan anak bekantan dengan membawanya ke rumah dan merawatnya sekitar satu minggu,” ungkapnya.

Mendapat kabar itu, tim KPH Tabalong kemudian mendatangi ke rumah warga yang menemukan anak bekantan tersebut dan segera melakukan evakuasi.

“Tim melakukan evakuasi pada seekor bekantan dengan kategori anak, berjenis jantan dan kondisi sehat,” jelas Zainal.(arif)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan