Aksi Panggung Steven Jam Suarakan Save Meratus, Disahut “Salam Lestari”

Steven memperkenalkan musisi Banua asal Banjarmasin yang bernama Erwin, teman manggungnya di Jakarta. Steven juga menyuarakan "Save Meratus" bentuk kepeduliannya terkait isu lingkungan. (Foto : Rizqon/Klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Konser musik bertajuk “Pemilih Berdaulat Negara Kuat” yang digelar KPU Kalsel, disisipi imbaun “Save Meratus” oleh Steven Jam dan kawan-kawan, Minggu malam (24/3/2019).

Isu polemik pertambangan di Kalimantan Selatan, rupanya menjadi perhatian musisi reggea terkenal asal Jakarta, Steven Jam yang bernama asli Stevan Nugraha Kaligis.

Baca Juga : Konser Reggea KPU Kalsel With Steven Jam Meriah, Steven Teriakan : Jangan Golput

Ia mengaku mengetahui isu tersebut dari pemberitaan media massa dan hasil perbincangan dengan musisi reggea di Kalimantan Selatan.

Polemik penolakan warga terkait pertambangan tersebut sebelumnya mengemuka saat salah satu perusahaan tambang yaitu PT Mantimin Coal Mining (MCM) mengantongi izin pertambangan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tahun 2018 lalu.

“Menurut gue, itu isunya dari teman-teman sebelumnya. Kalau misal banyak pihak yang berkeberatan sama itu, tolong diperjuangkan. Ternyata sumber air dari sana kalau misalnya dijadikan semena-mena mesti difight (diperjuangkan),” ungkapmya kepada awak media usai konser.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten HST terancam dilakukan pertambangan yakni Kecamatan Batang Alai Selatan seluas 470,12 hektare yang ada di Desa Tanah Habang, Wawai dan Wawai Gardu.

Kemudian di Kecamatan Batu Benawa seluas 1.197,95 hektare yang tersebar di Desa Aluan Sumur, Baru, Haliau, Kahakan, Kali Baru, Layuh, Murung A.

Salain itu Kecamatan Hantakan seluas 316,11 hektare di Desa Batu Tunggal, Bulayak, Hantakan, Murung B, Pasting. Kecamatan Haruyan seluas 1.314,12 hekter yang tersebar di Desa Batu Panggang, Hampulang, Haruyan Seberang, Lokbuntar, Manggunag Seberang, Pengambau Hulu, dan Sungai Harang dan Kecamatan Labuan Amas Selatan di Desa Sungai Jeranih seluas 0,28 hektare.

Data total luas izin tambang wilayah desa dari Walhi Kalimantan Selatan tercatat seluas 3.298,57 hektere untuk PT Antang Gunung Meratus. Angka ini jauh lebih tinggi dari wacana pertambangan dari PT Mantimin Coal Mining yang hanya seluas 1.955,09 hektare di Kecamatan Batang Alai Timur yang tersebar di Desa Batu Tangga, Nateh, dan Pembakulan. (rizqon)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan