Akibat Harga Naik, Penjualan Ayam Potong Menurun

Pedagang ayam potong di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin. (foto:baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel– Sejak satu pekan belakangan harga daging ayam potong dipasaran mengalami kenaikan. Tingginya kenaikan harga, berakibat turunnya omzet penjualan daging ayam potong.

Pedagang ayam potong di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin. (foto:baha/klikkalsel)

Misalnya, di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin harga daging ayam dari Rp13 ribu naik menjadi Rp20 ribu perkilogram (kg).

Kenaikan harga sebanyak Rp7 ribu itu dipicu, stok ayam dari distributor berkurang. Pasokan ayam potong turun, akibat faktor cuaca yang tidak menentu sehingga panen ternak ayam potong menipis.

Sanita, pedagang daging dipasar Sentra Antasari mengatakan, dulu harga daging ayam potong pernah mencapai Rp 18ribu, dan terakhir Rp 13 ribu, setelah enam hari harga daging ayam mengalami kenaikan Rp 7 Ribu.

“Sulit menjelaskan kepada warga tentang kenaikan harga ini, karena mereka tahunya harga ayam potong tidak mencapai Rp20 Ribu,” ucapnya saat diwawancarai wartawan klikkalsel, Senin (16/10/2017)

Akibat kenaikan harga ayam potong, Sanah mewakili para pedagang ayam potong mengaku mengalami kerugian. “Naiknya harga daging ayam ini berimbas menurunnya omzet pejualan daging ayam potong,” keluhnya.

Sanah, salah satu pembeli ayam potong menuturkan kenaikan harga tersebut dirasa sangat tinggi, sebab mulanya dari harga Rp13 ribu menjadi harga Rp20 ribu perkilo. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan