Ajak Berfikir Cerdas dan Tangkal Hoax, Forum Mahasiswa Milenial Gelar Dialog Kebangsaan

Forum Mahasiswa Peduli nyatakan Deklarasi Damai Pemilu 2019. (Ist)

BANJARMASIN, klikkalsel – Cerdas dalam menentukan pilihan dalam Pemilu dan Pileg 2019 serta tak mudah terprovokasi dengan hoax yang semakin ramai mewarnai jagad media sosial adalah salah satu yang diharapkan dari kaum millenial, termasuk mahasiswa.

Hal tersebut disampaikan oleh Dr Budi Suryadi, M. Si dalam materinya pada dialog kebangsaan yang digelar oleh Forum Mahasiswa Millenial bertempat di Gedung Dakwah Universitas Nahdlatul Ulama Kalsel, Minggu (24/3/2019).

Dihadapan 230 mahasiswa yang berasal dari ULM, Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin dan UIN Antasari, ia menegaskan jika hoax terus dibiarkan maka yang paling rugi adalah kaum millenial, salah satunya mahasiswa.

Karena menurutnya usia-usia mahasiswa ini lah yang paling aktif dalam menggunakan media sosial, otomatis secara tak langsung menjadi incaran para penyebar hoax.

“Untuk itu mari berfikir cerdas, sikapi dan respon berita itu hoax dengan berfikir positif,” ujar Budi yang merupakan Dosen Fisip ULM tersebut.

Sementara itu dr Irfan Noor M. h Hum yang didaulat menjadi narasumber kedua pada dialog yang mengangkat tema “Cerdas, Logis dan Akademis Menghadapi Pemilihan Umum 2019” menyampaikan, bahwa saat ini diperlukan sikap kritis dalam menerima setiap iformasi di era dominasi tekhnologi informasi ini, khususnya yang berkaitan dengan Pemilu.

Ditambahkannya, belakangan isu-isu agama begitu dimainkan, hal tersebut tak lepas dari keinginan penyebar hoax yang memanfaatkan cara berfikir masyarakat kita yang cenderung fragmatis, cuma suka dua pilihan hitam atau putih.

“Seperti kita tahu, Pemilu kali ini adalah yang paling didominasi oleh hoax- hoax yang tak bisa dipertanggung jawabkan kebenaranya,” ungkapnya.

Bahkan dari data yang dimilikinya, jumlah hoax menjelang Pilpres ini meninggkat 61 persen, bahkan dari 109 hoax yang beredar pada bulan Januari 2019, 58 diantaranya bertemakan Pilpres, baik itu berupa narasi maupun foto.

Dalam sesi dialog, Ahmad Herman S. Sos, MM yang bertindak sebagai moderator mempersilahkan beberapa mahasiswa untuk berdialog atau mengajukan pertanyaan dengan narasumber.

Kegiatan diakhiri dengan pembacaan Deklarasi Damai yang dibacakan seluruh peserta dialog yang poin utamanya adalah tekad bersama untuk mensukseskan Pemilu 2019 dan menolak pemberitaan hoax yang dapat memecah belah anak bangsa.(david)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan