Ada Guru Terpapar Covid-19, SMPN 33 Batalkan PTM

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di salah satu sekolah di Kota Banjarmasin terpaksa dihentikan lantaran adanya guru yang terpapar Covid-19.

Sekolah tersebut yakni SMPN 33 Kota Banjarmasin, di Jalan Komplek Permata Surya, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat.

Kabar diketahui adanya salah seorang guru yang terpapar Covid-19 dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Sahnan.

Ketika dikonfirmasi klikkalsel.com, Sahnan membenarkan bahwa salah seorang guru di SMPN 33 tersebut terpapar Covid-19.

“Ia benar dari hasil PCR salah satu guru di SMPN 33 terpapar Covid-19. Tapi guru itu terpaparnya bukan di sekolah. Melainkan setelah pulang dari luar daerah,” ucapnya, Rabu (14/7/2021).

Sahnan menjelaskan bahwa hasil PCR tersebut baru saja diketahui, Namun pada saat hari pertama PTM, guru tersebut sempat datang ke sekolah untuk memantau kegiatan PTM.

“Ada, tapi tidak berinteraksi. Guru itu hanya memantau dari jauh,” terangnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa guru tersebut terpapar tanpa gejala, karena hingga sampai saat ini kondisi dari guru tersebut baik-baik saja dan dalam keadaan sehat.

“Kata suaminya yang merupakan guru olahraga di SMPN 1, istrinya dalam kondisi sehat-sehat saja tanpa ada gejala apapun,” jelasnya.

Selain itu, diketahui guru yang terpapar Covid-19 ini rupanya tidak mengikuti atau menerima vaksinasi lantaran memiliki komorbid.

“Guru itu tidak bervaksin, karena memiliki riwayat penyakit diabetes,” imbuhnya.

Untuk itu, guna mengantisipasi adanya kasus penularan baru di SMPN 33 Banjarmasin, pihak Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin langsung mengambil tindakan tegas dengan menghentikan aktifitas PTM di sekolah tersebut.

“SMPN 33 kita daringkan dulu. Tapi belum tau sampai kapan, biasanya kita melihat dua sampai tiga hari terlebih dahulu,” ucapnya.

“Kalau dalam waktu tersebut tidak ada kasus lain, maka PTM kembali kita berlakukan disana,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran