Batola  

Banjir Kiriman Masih Merendam Sejumlah Desa di Kecamatan Jejangkit

Banjir melanda beberapa desa di Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala.

MARABAHAN, klikkalsel.com – Sudah sebulan terakhir ini banjir kiriman dari wilayah Kabupaten Banjar disertai curah hujan tinggi, masih merendam kawasan wilayah kecamatan jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Meskipun banjir sudah mulai berangsur surut, namun sebagian besar masih merendam kawasan pemukiman warga pada sejumlah desa, tepatnya pemukiman warga yang berada dipinggiran sungai.

Adapun wilayah desa di kecamatan Jejangkit yang masih tegenang banjir kiriman tersebut diantaranya, Desa Bahandang, Sampurna, Jejangkit Muara, Jejangkit Pasar Dan wilayah Desa Jejangkit Barat. Yangmana banjir sebagian besar masih menggenangi halaman rumah-rumah warga.

Salah seorang warga desa sampurna, farhan mengungkapkan, banjir sudah terjadi selama 1 bulan terakhir yangmana air merendam hingga ke dalam rumah mencapai 10 cm, namun beberapa hari terakhir sudah mulai mengalami penurunan dan kini tinggal merendam bagian teras, ungkapnya Farhan.

Sementara itu Camat Jejangkit Mukti Wahono mengatakan, banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jejangkit dalam 1 bulan terakhir ini merupakan dari banjir kiriman wilayah Martapura dan diserta curah hujan cukup tingggi.

“Namun dalam 2 pekan terakhir banjir sudah mulai mengalami penurunan hingga mencapai 15 sampai 10 cm, sebelumnya banjir sempat merendam 60 buah rumah warga wilayah kecamatan Jejangkit,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (05/01/2022).

Baca Juga : Banyak Mobil Mewah dan Harley Masih Berplat Luar Kalsel, Pajak Tahunan Dinikmati Daerah Lain

Baca Juga : BPKP Minta Razia Mobil Mewah Nopol Luar Kalsel

Mukti menduga, untuk penyebab lambatnya penurunan debit air, diperkirakan adanya penyumbatan atau pendangkalan sungai mengarah ke sungai barito.

Kapolsek jejangkit Ipda Adib Rimbawan menambahkan, selama 1 bulan dilanda banjir, tidak ada warga yang mengungsi.

Berdasarkan pemantaun rutin bersama camat Jejangkit dan Danpos koramil Jejangkit Peltu Wahyu, aktivitas warga sudah mulai normal, sementara untuk pelayanan kesehatan atau keperluan warga lainnya, pihak forkopimcam Jejangkit sudah melaporkan ke pihak Kabupaten Batola.

“Kemudian untuk pelayanan kesehatan sudah dibantu oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Batola, jika ada warga terdampak banjir mengalami sakit seperti penyakit kulit,” pungkas Ipda Adib Rimbawan. (Muhammad)

Editor : Akhmad