BANJARMASIN, klikkalsel.com – Penghargaan setinggi apapun takkan sebanding dengan yang sudah dipertaruhkan oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja siang dan malam di masa Pandemi Covid-19. Namun, sangat miris lantaran adanya pemotongan honor nakes.
Hal tersebut dikatan Anggota DPRD Kalsel M.Luthfi Saifuddin, sangat miris rasanya mendengar hal tersebut.
“Jauh kita memberikan penghargaan atau menambah. Jika ada ketentuan dari pusat seharusnya Pemerintah Daerah bisa menutupinya. Agar Nakes yang berjuang tidak menjadi korban, setelah mempertaruhkan nyawanya. Dimana tak diberikan penghargaan yang setimpal,” katanya, pada reses dengan sejumlah Anggota masyarakat, Sabtu malam (23/10/2021)
Disinggung dengan pelaksanaan PTM terhadap diwajibkannya siswa melakukan Antigen, Komisi IV sangat menolak keras sebab manfaatnya hampit tidak ada. Dimana kebijakan tersebut tidak disertai bantuan Anggarannya.
Baca Juga : Kalsel Borong Medali di Kejurnas ICF 2021
Antigen hanya bersifat sementara, harganya mahal dan menjadi beban masyarakat terutama para siswa dan orang tunya.
Ditanya kebijakan seperti apa yang dilakukan dalam pelaksanaanya, anggota fraksi Gerindra ini sudah melayangkan surat dan sejauh ini tidak ada tanggapan. Dan usai pelaksanaan reses akan kembali mengecek serta mempertanyakannya kembali
“Kita sudah menyurati tim satgas covid-19 dan saya menginginkan jangan sampai pemerintah membuat kebijakan yang memberatkan masyarakat. Sampai sejauh ini belum ada jawaban dan tanggapan dari pihak yang terkait,” sebutnya. (azka)
Editor : Akhmad
