Pelaku Penusukan Kuin Cerucuk Menyesali Perbuatanya, Alasan Sering Ditantang Berkelahi

Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Aris Munandar didampingi PS Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat Ipda Majun Kosong saat memimpin press rilis kasusu penusukan di Kuin Cerucuk

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Armando (21) warga Desa Baluti, Kebupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), pelaku penusukan di Kuin Cerucuk mengaku menyesal atas perbuatanya yang menewaskan Agustian (22), pada Sabtu (11/5/2024) sore lalu.

Pengakuan itu disampaikan pelaku kepada sejumlah media saat press rilis di Mapolsek Banjarmasin Barat, Senin (13/5/2024).

“Atas kejadian kemarin saya meminta maaf kepada keluarga korban, saya sangat menyesal,” ujarnya dengan tertunduk.

Dalam kesempatan itu, pelaku juga menceritakan, dirinya nekat melakukan penusukan tersebut karena sudah tak tahan lagi dengan perkataan korban yang membuat dirinya sangat tersinggung dan selalu menantang berkelahi.

“Sudah tidak tahan lagi, ditantangnya (korban) tarus dan meremehkan,” jelasnya.

Padahal pelaku juga mengaku sudah meminta maaf kepada korban sebelum kejadian penusukan terkait masalah menyalip truk yang dibawa dengan menggeber-geber gas tersebut.

Baca Juga Pelaku Penusukan di Kuin Cerucuk Diamankan Polisi di HSS

Baca Juga Polisi Amankan Pelaku Penusukan di Komplek Abri Jalan Rosila Banjarmasin Gegara Adu Mulut

“Waktu itu saya meminta maaf, tapi dibilangnya ‘cakah’ (sombong),” jelasnya.

Kemudian, kata pelaku, setelah dirinya meminta maaf korban malah menantang untuk berkelahi dan mengajak bertemu di Jalan Tol atau Gubernur Soebardjo.

Pelaku yang tersinggung atas perkataan korban, lalu pulang ke rumah untuk mengambil sebilah senjata tajam yang diselipkannya di pinggang bagian kiri.

Sesampainya di Jalan tersebut, korban tidak terlihat. Hingga pelaku memilih untuk mendatanginya di tempat tongkrongan korban di Jalan Kuin Ujung Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat untuk menyelesaikan permasalahan diantara keduanya.

Saat bertemu itu, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam yang dibawanya dan menusuk korban sebanyak 7 kali.

Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Aris Munandar mengungkapkan, perkelahian berdarah atau penusukan ini terjadi di Jalan Belitung Darat Ujung RT 30, Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat.

“Sebelum menemui korban, pelaku juga sempat pulang mengambil senjata tajam di rumah yang digunakan pelaku menusuk korban,” jelasnya.

Setelah kejadian pelaku yang merupakan sopir truk pembawa solar itu langsung kabur ke daerah HSS. Sementara korban dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Singkatnya, pelaku diamankan lebih dulu anggota Polres HSS saat kabur ke daerah tersebut pada Minggu (12/4/2024) sekitar pukul 1.00 Wita.

Kemudian pelaku dibawa ke Mapolresta Banjarmasin Barat untuk ditindak hukum lebih lanjut.

“Sementara ini atas perbuatanya pelaku terancam pasal 340 subsider 338 KUHP Pidana,” pungkasnya. (airlangga)

Ediror: Abadi