930 Mahasiswa Selesai Kuliah di STIE Pancasetia, Tiga Diantaranya Tak Ikut Yudisium

Sebanyak 930 lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pancasetia laksanakan Dies Natalis XXVII Yudisium dan Wisuda Program Sarjana XXII (foto : azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Sebanyak 930 Mahasiswa lulus menjalani perkuliahan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pancasetia Banjarmasin.

Kelulusan ratusan tersebut ditandai dengan pelaksanaan Dies Natalis XXVII Yudisium dan Wisuda Program Sarjana XXII, di Gedung Chandra di Jalan Belitung, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kamis (17/10/2019).

Ketua STIE Pancasetia Dr Nurus Sjamsi mengatakan, keberhasilan yang telah diraih oleh mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahannya tak terlepas dari peran semua pihak.

“Ada banyak peran yang mendukung kesuksesan anda dalam menyeselaikan perkulihan jadikan sebuah motivasi untuk kita terus berkaya hingga bisa bermamfaat bagi bangsa dan negara,” katanya.

Di tengah pelaksanaan Dies Natalis XXVII Yudisium dan Wisuda Program Sarjana XXII
tersebut, sangat disayangkan tiga dari wisudawan tak bisa mengikuti posesi karena telah dipanggil Yang Maha Kuasa.

“Kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan tetap memberikan hak mereka sebagai sarjana dan mudah-mudahan bisa menjadi motivasi bagi keturunannya, anak-anaknya dan mahasiswa semua, bahwa belajar tidak dibatasi oleh usia. Beliau belajar di kala berusia dan sakit tapi tetap gigih,” katanya.

Sementara Gubernur Kalsel dalam hal ini diwakili Asisten Bidang Pemerintahan H Siswansyah mengatakan, lulusan yang telah dilahirkan STIE tentunya menambah sumber daya manusia yang berada di Kalimantan Selatan (Kalsel), di mana nantinya bisa meningkatkan mutu dan bisa berdaya saing di tengah era globalisasi.

“Peningkatan dan penerapan mutu tersebut tidak hanya di Kampus atau pada saat perkuliahan saja namun ini akan diuji sebagai pembuktian nyata di tengah masyarakat,” katanya.

Saat ditanya tentang kontribusi pemerintah dalam meyerap lulusan perguruan tinggi, Siswansyah mengatakan, saat ini pemerintah akan membuka penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bentuk serapan para perguruan tinggi.

“Namun bagi mereka yang memiliki potensi hendaknnya juga membuka lapangan pekerjaan agar bisa menyerap tenaga kerja sehingga peningkatan mutu SDM terus maju dan berkembang,” sebutnya.

Dalam acara tersebut sebanyak 337 orang sarjana S1 Manajemen dan S1 Akutansi 297 serta Magister Manajemen (S2) sebanyak 296 orang.

Dengan lulusan terbaik I untuk Manajemen yakni Maulana Agung Danata, kemudian Budiyannur, selanjutnya Yenny Oktaviana. Dan untuk lulusan terbaik Akuntansi adalah Putri Lumantar, lalu Risita Prawiro dan Asrinda. (azka)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan