BANJARMASIN,klikkalsel.com – Pandemi Virus Corona kian mengancam masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel). Saat ini sudah ada 8 pasien yang terinfeksi Covid-19 dan menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin. Seiring maraknya kasus tersebut, pemerintah setempat belum mengambil kebijakan karantina wilayah.
Juru bicara Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalsel M Muslim menerangkan, pihaknya masih merumuskan terkait karantina wilayah dalam situasi pandemi Virus Corona. Sebagaimana diketahui, karantina wilayah merupakan masukan masyarakat terhadap pemerintah.
“Kita belum mengambil kebijakan itu. Namun, ini masih dalam perumusan,” ujarnya saat mengupdate kasus Covid-19 di Command Center Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Selasa (31/3/2020).
Muslim yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kalsel menambahkan, pihaknya saat ini fokus melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 seperti sosialisasi, guna memutus mata rantai penyebaran virus.
“Oleh karena itu tentu saja akan disampaikan langkah-langkah sosialisasi dulu oleh pemrov Kalsel dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona dan melindungi orang-orang yang sehat, serta mengobati orang yang sakit sampai sembuh,” ujarnya.
Sementara itu, harapan lockdown bandara juga diharapkan masyarakat di tengah situasi wabah virus Corona. Ketua DPRD Kalsel H Supian HK pun sempat menyuarakan hal tersebut kepada pemerintah provinsi. Namun kebijakan lockdown bandara ada di tangan pemerintah pusat.
“Penutupan bandara itu tidak semudah membalik telapak tangan, itu prosesnya di kementerian perhubungan. Kita pemerintah daerah dan DPRD boleh saja mengusulkan ke menteri perhubungan karena ranahnya, bukan ranah angkasa pura,” ujarnya di Kantor DPRD Kalsel kepada awak media, Senin (30/3/2020).(rizqon)