Komunitas Durian Traveler Promosikan Keragaman dan Eksotika Durian Nusantara

Budi Karya Anggota Komunitas Durian Traveler saat menjuri kontes durian. (foto:rizqon/klikkalsel

BANJAR, klikkalsel– Kontes durian Kabupaten Banjar tahun 2020 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, di Desa Wisata Mandi Kapau, Kecamatan Karang Intan menarik perhatian para pecinta durian dari berbagai daerah di tanah air.

Diantaranya Komunitas Durian Traveler Indonesia. Bahkan anggota komunitas ini, Budi Karya didaulat menjadi salah satu juri dalam kontes durian.

Komunitas Durian Traveler Indonesia lahir dari kekecewaan pada sulitnya mencari durian berkualitas. Hingga akhirnya dibentuk sebuah komunitas pecinta durian dengan Ketua Sigit Purwanto yang fokus utamanya adalah explorasi durian-durian enak nusantara dan asia tenggara serta memberikan edukasi kepada masyarakat.

Komunitas yang anggotanya berasal dari berbagai latar belakang ini, terus aktif mempromosikan keragaman dan eksotika durian yang ada di nusantara.

“Kegiatan yang kami lakukan adalah kopi darat di beberapa central durian seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Palu dan Kalimantan. Selain itu kami juga ada tour tahunan ke berbagai pusat penghasil durian terbaik, lokal (Bangka, Pontianak, Banyuwangi dll) serta internasional (Asia Tenggara),” tutur Budi Karya, ditemui usai menjadi juri Kontes Durian Kabupaten Banjar, Rabu (8/1/2019).

Kegiatan lainnya adalah seminar mengenai pertanian durian. Guna perkembangan cocok tanam durian.

“Kami membuat video edukasi berkebun durian yang ditayangan di kanal youtube Durian Traveler, termasuk semua dokumentasi kegiatan kami,” ujar Budi.

Komunitas Durian Traveler Indonesia juga membangun jaringan pengikut melalui social media Facebook (Komunitas Durian Traveler) dan Instagram @duriantraveler. Dalam waktu dekat komunitas ini akan menggelar kegiatan berupa penyuluhan cara perawatan pohon durian serta penyerahan 10.000 bibit durian untuk masyarakat di Baduy Luar, Jawa Barat.

Sementara itu, Bupati Banjar KH Khalilul Rahman mengatakan, kegiatan festival durian ini merupakan upaya memotivasi para petani dan melestarikan buah-buahan lokal yang ada di Kabupaten Banjar. Selain kontes buah juga dipamerkan aneka produk olahan dari buah durian dan buah-buahan lokal.

Festival durian yang dihadiri Dirjen Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian ini ditandai penyerahan buku berjudul Buah Hutan Kalimantan Selatan yang ditulis Hanif Wicaksono pegiat lingkungan dan peraih Kalpataru kepada Pemkab Banjar. (rizqon)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan