25 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Kalsel, Sahbirin Noor: Tunggu Arahan Pusat

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kedatangan 25 ribu vaksin Covid-19 di Kalsel, diterima secara simbolis oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (5/1/2020)

Vaksin Covid-19 merk Sinovac tersebut dikirimkan oleh Pemerintah pusat untuk pelaksanaan vaksinasi di kabupaten/kota se Kalsel.

“Hari ini saya terimakan vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat dan untuk selanjutnya saya serahkan kepada Dinkes Kalsel untuk segera ditindaklanjuti sesuai aturan dan petunjuk pemerintah pusat,” kata Paman Birin sapaan akrab Sahbirin Noor sembari menyerahkan kotak vaksin kepada Kadinkes Kalsel, HM Muslim.

Serah terima vaksin Covid-19 juga disaksikan Ketua DPRD Kalsel H Supian HK dan lt Kepala BPBD Kalsel Mujiat.

Paman Birin berharap, pelaksanaan vaksinasi Covid 19 sesuai arahan pemerintah pusat. “Dalam pelaksanaannya saya harap Satgas Covid 19 menyesuaikan dengan instruksi pemerintah pusat, oleh karena itu selalu koordinasi dan bersinergi sehingga nanti vaksinasi bisa dilakukan dengan benar,” kata Paman Birin.

Sementara Kadinkes Kalsel, HM Muslim menambahkan, pihaknya bakal siap menunggu instruksi pusat termasuk dari BPOM RI terkait pemberian vaksin.

“Untuk tahap pertama ini akan dilakukan vaksinasi kepada sumber daya manusia (SDM) kesehatan sesuai arahan Pemerintah Pusat,” ujar Muslim.

Berdasarkan data, Kalsel pada gelombang pertama akan menerima sebanyak 54 ribu vaksin sesuai kebutuhan yang telah diajukan. “Saat ini telah dikirim sebanyak 25 ribu vaksin, nanti sisanya tahap berikutnya,” kata Muslim.

Vaksin Covid 19 ini akan didistribusikan kepada seluruh kabupaten/kota se Kalsel sesuai data kebutuhan SDM kesehatan masing-masing.

Pelaksanaan vaksin dilakukan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, Puskesmas, dan klinik baik milik pemerintah, swasta maupun TNI/Polri. Ada 274 fasilitas kesehatan di Kalsel yang telah siap jadi tempat pemberian vaksin Covid sesuai standar ditetapkan Kemenkes RI.

Misalnya punya tenaga kesehatan Qualified, tempat penyimpanan vaksin Covid, izin operasional serta terlink dengan sistem satu data dengan pusat.

“Pada tanggal 7 Januari 2021 ini kita akan melaksanakan kegiatan reorientasi pelatihan untuk tenaga kesehatan yang akan memberikan vaksin,” pungkas Muslim.

Sementara Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Istana Negara hari ini mengatakan, tahapan pertama telah dikirim 700.000 (dosis vaksin) ke daerah-daerah. “Tetapi stok kita kan ada 3 juta, baru dikirim ke daerah sebanyak 700.000,” katanya.

Jokowi mengatakan, distribusi vaksin akan terus berlanjut ke seluruh daerah. Minggu depan, rencananya didatangkan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku (bulk) yang akan diproduksi oleh PT Bio Farma.
“Sehingga juga langsung nanti jadi, kirim ke daerah lagi untuk vaksinasi,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, vaksinasi rencananya dimulai pada minggu kedua Januari 2021 atau pekan depan. Tahap pertama, vaksin akan diberikan kepada para tenaga kesehatan, mulai dari dokter hingga perawat di rumah sakit.

Menyusul kemudian para TNI, Polri, dan guru. Setelahnya, baru masyarakat umum yang divaksinasi.
Meskipun vaksinasi minggu depan sudah dimulai, saya minta untuk tetap kita waspada, tidak lengah disiplin terhadap protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, tidak ke tempat-tempat kerumunan, jaga jarak. Karena kuncinya ada di situ sampai nanti vaksinasi ini selesai,” kata Jokowi.(ganang)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan