2045 Kalsel Masuk Lumbung Pangan Dunia

Teks foto : foto bersama usai penutupan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke 38. (Humas)

BANJARBARU, klikkalsel – Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 2018 yang mulai digelar sejak 18 Oktober lalu, resmi ditutup Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Minggu (21/10) pagi, di Halaman Kantor Setdaptov Kalsel.

Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel itu, mengaku bangga atas kesuksesan penyelenggaraan HPS yang untuk pertama kalinya di selenggarakan di Provinsi Kalsel.

“Terima kasih dan rasa bangga saya sampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat bekerja keras siang dan malam mempersiapkan acara ini, hingga berlangsung dengan sukses, ” katanya.

Pujian juga datang dari kementerian pertanian. Provinsi tertua di Pulau Kalimantan ini akan tercatat dalam sejarah pertanian di Nusantara sebagai salah satu penyelenggara HPS terbaik dan termewah sepanjang sejarah.

Bahkan tak hanya itu, menurut Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Ir Pending Dadih Permana, Kalsel menjadi salah satu daerah di Indonesia yang akan menjadi lumbung pangan dunia di 2045 mendatang.

“Kalau boleh saya katakan satu kata untuk Kalsel, yaitu Kalsel Luar Biasa. Kalau boleh ditambah satu kata, Kalsel sangat luar biasa. Kalau boleh ditambahkan satu kata lagi, maka Kalsel sangat-sangat luar biasa,” ucapnya disambut tepuk tangan tamu undangan.

Menurut Pending Dadih, kesuksesan ini tidak lepas dari peran Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, yang terlibat langsung sejak awal persiapan hingga akhir penutupan ini.
Pending menceritakan bagaimana Paman Birin selalu ada dan berkoordinasi dengan pihaknya di kementerian pertanian.

“Waktu saya mau datang ke Kalsel, beliau (Paman Birin, Red.) selalu ada, dan bahkan menunggu kedatangan kami yang terlambat. Kemudian di waktu lainnya kami mau datang, tau-taunya Beliau sudah ada di lahan persawahan dan sudah berlumpur-lumpur. Saya jadi malu sendiri” jelasnya.

Pending mengakui keteladanan yang luar biasa dari seorang Paman Birin, hingga bisa menggerakkan semua komponen masyarakat untuk berpartisipasi dalam menanam padi di lahan HPS di Desa Jejangkit Muara. (ril/baha)

Editor : Elo Syarif

Tinggalkan Balasan