186 Nakes Terpapar Covid-19

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah sepekan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV di Banjarmasin, rupanya tidak sedikit Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terpapar Covid-19.

Padahal dalam pelaksanaannya, nakes ini merupakan petugas yang melaksanakan tracing, dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di Banjarmasin.

Dikatakan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, saat ini tracing di kota Banjarmasin masih sangat rendah. Yakni hanya di angka 0,7. Artinya tracing masih jauh dari angka nasional 4,2.

“Saat ini tracing kita masih rendah. Misalnya satu orang positif tracing kita hanya ke satu orang. Harusnya pelacakan sampai 4 hingga 10 orang,” terangnya, Selasa (3/8/2021).

Rendahnya tracing saat ini dikarenakan banyak Nakes yang terpapar Covid-19. Berdasarkan data yang diterima, ada sebanyakn 186 nakes terpapar.

Namun dengan banyaknya Nakes yang terpapar, Ibnu yakin, pada perpanjangan PPKM kali ini tracing akan tetap berjalan. Karena pihaknya telah merekrut sebanyak 104 surveilans untuk disebar ke 52 kelurahan.

“Mereka sudah rekrut untuk bekerja melakukan pelacakan, testing dan treartment. Kita harap angka-angka ini bisa diturunkan,” paparnya.

Baca Juga : Angka Kematian Pasien Covid-19 Tinggi, Pemko Banjarbaru Perpanjang Status PPKM Level 4 Hingga 9 Agustus 2021

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, bahwa dari berbagai macam faktor, salah satu turunnya rasio lacak adalah banyaknya Nakes yang terpapar Covid-19.

“Tadi sudah disampaikan pak walikota bahwa sekitar 186 nakes kita dari 26 Puskesmas yang terpapar Covid-19. sehingga rasio lacak kita turun sangat rendah,” ucapnya.

“186 yang terpapar itu termasuk tenaga surveilans, tenaga analis, dokter, perawat, dokter gigi. Bahkan ada satu puskesmas yang sebanyak 15 orang yang menjalani isolasi mandiri,” tandasnya (fachrul)

Editor : Akhmad