100 Hari Kepemimpinan Abdul Hadi – Supiani, Ini Capaian nya

PARINGIN, klikkalsel.com – Masa 100 hari menjabat menjadi Bupati Balangan, H Abdul Hadi menyampaikan pencapaian progres kinerja bersama Wakilnya H Supiani

Dari 10 program prioritas dicanangkannya, beberapa diantaranya berprogres hingga 100 persen. Misalnya, yang pertama melaksanakan perampingan Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai kebutuhan dan fungsi, sudah dilaksanakan 100 persen.

“Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan Tahun 2021 kita pastikan sudah menggunakan organisasi SKPD baru. Ini juga sudah diparipurnakan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Balangan di hari ke 42 masa kerja,” tegasnya.

Kemudian program prioritas lainnya yang direalisasikannya adalah mempersiapkan regulasi dan mekanisme program berobat gratis menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK). Sedangkan untuk kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tetap dilaksanakan.

“Kalau kerja sama dengan BPJS, kita juga mensyaratkan pelayanan disederhanakan. Berobat menggunakan KTP dan KK sudah jalan, regulasinya sekitar 60 persen sudah terealisasi,” tambahnya.

Selanjutnya mengkaji ulang regulasi dan mempersiapkan revisi peraturan bupati terkait pengembalian tunjangan daerah bagi guru bersertifikasi.

“Ini prograsnya juga sudah dilaksanakan 90 persen, tinggal pelaksanaan dan menunggu dana,” ucapnya.

Lalu mencanangkan Kartu Balangan Pintar bagi anak tidak mampu juga sudah dalam progres hingga 90 persen dan tinggal menunggu APBD perubahan.

“Yang tidak kalah penting adalah mencanangkan pembangunan istana anak yatim, ini bahkan sudah 100 persen. Bahkan kami akan anggarkan lagi di APBD perubahan untuk mendesain ulang Kantor Perpustakaan untuk jadi istana anak yatim, yaitu sebesar Rp2,2 miliar di tahap pertama,” bebernya.

Selanjutnya yaitu membuat kebijakan melalui edaran bupati kepada SKPD dan pegawai untuk belanja kantor di wilayah Kabupaten Balangan, juga diklaim sudah dilaksanakan 100 persen.

Kemudian mencanangkan dan menekankan perubahan pola pikir dan pola bersikap aparatur agar lebih melayani dan berfikir inovatif, juga progresnya sudah mencapai 90 persen dan tinggal melakukan monitoring.

“Kemudian segera membangun dan meningkatkan hubungan komunikasi dengan stakeholder terkait untuk percepatan pembangunan juga mencapai 100 persen,” tuturnya.

Terakhir menggali dan menginventarisir potensi sumber pariwisata yang potensial dan strategis, diantaranya beberapa wisata air terjun di Kecamatan Halong progresnya sudah 100 persen.

“Kita juga sudah menggali dan menginventarisir potensi-potensi sumber Pendapatan Asli Daerah yang potensial dan memiliki nilai strategis. Ini bahkan progressnya sudah mencapai 70 persen,” tuntasnya. (adv/fitri)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan