100 Angota Polri di Kalsel Siap Donorkan Plasma Darah Konvalesen

100 Angota Polri di Kalsel Siap Donorkan Plasma Darah Konvalesen
100 Angota Polri di Kalsel Siap Donorkan Plasma Darah Konvalesen

BANJARMASIN, klikkalsel.com – UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin masih memerlukan kebutuhan plasma darah konvalesen. Setidaknya, diperlukan jumlah pendonor 5 kali lebih banyak dari yang ada saat ini. Saat ini PMI Banjarmasin hanya menerima setiap harinnya 2 pendonor, sedangkan penderita kian bertambah.

Plasma darah konvalesen dari para pasien yang sembuh Covid-19 tersebut sebagai metode pengobatan bagi penderita Covid-19 dengan gejala ringan, sedang hingga kritis.

Hal tersebut dikatakan Kepala UDD PMI Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit. Kabar baik pun datang ujar Rama, rencananya besok ada 100 orang anggota Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) akan melaksanakan pendonoran tersebut.

“Namun sebelum melakukan pendonoran terlebih dulu kita akan melakukan pengecekan filter anti Bodynya apakah masih dimiliki atau tidak, kalau tidak ada filter anti bodynya tidak bisa melakukan pendonoran plasma darah konvalesen,” katanya, Kamis (18/2/2021).

Dijelaskannya, terapi plasma konvalesen adalah metode terapi tambahan yang dapat mengobati pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis melalui melalui donor plasma darah yang mengandung antibodi SARS-Cov-2 kepada penderita Covid-19.

“Jika masih dalam keadaan gejala itu akan lebih baik, jadi lebih cepat (diobati) dengan memberikan plasma darah konvalesen,” ucapnya.

Rama juga menambahkan, sarat pendonor berusia Umur 17 hingga 60 dan tidak pernah mendapatkan transper plasma. Disamping itu memang penah terkonfirmasi positif dan dinyatan telah negatif atau sudah sembuh.

“Dalam pengambilan plasma tersebut hanya boleh dilakukan sebanyak tiga kali dengan jarak 2 minggu,”tambahnya.

Dalam bulan ini, persedian hanya 90 kantong plasma, dan sudah 72 kantor yang didistribusikan kepada pasien yang tersebar di wilayah Kalsel. Artinnya masih perlu persedian yang diperlukan.

“Mudahan 100 orang tersebut lolos semua sebab kita mensuplai tidak hanay dikota banjarmasin saja tetapi juga luar daerah,”ucapnya.

Diakuinya pula, Untuk wilayah Kalimantan hanya di Kota banjarmasin yang melaksankan tes tersebut, dan kini mulai berdatangan permintaan dari luar daerah untuk bisa melakukan tes, seperti Kalteng sampit tarakan, smarinda dan sejumlah wilayah lainnya.

“Semoga untuk pendonor terus menerus berdatangan dan kami harapkan pula sejumlah instasi yang lain bisa mengarahkannya,”ucap Rama.

Sementara Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifai mengatakan, pengambilan sampel donor plasma komvalesen dilaksanakan Jumat pagi.

“Rencananya seratus personel Polda jajaran diambil sampel darahnya,” kata Rifai.

Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi pendonor plasma komvalesen, diantaranya, jenis kelamin diutamakan pria, membawa foto copy KTP, calon pendonor harus dalam keadaan sehat, belum pernah mendapatkan vaksin Covid-19, membawa surat keterangan sembuh hasil pemeriksaan SWAB PCR evaluasi negatif dan minimal jangka waktunya 14 hari setelah diterbitkan surat sehat.

“Jika hasilnya memenuhi persyaratan, selanjutnya baru bisa donorkan plasma komvalesen,” tambahnya.

Melalui langkah ini, bisa turut membantu proses terapi pasien Covid-19 di Banua yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda melandai. “Personel yang donor plasma memang sukarela membantu pengobatan pasien Covid-19,” ucapnya.(azka)

Tinggalkan Balasan