BATULICIN, klikkalsel.com – Bakal calon Bupati Tanah Bumbu, Zailrullah Azhar kian intens turun ke masyarakat. Dalam agendanya menyerap aspirasi, ada yang membuat mantan Bupati pertama di Tanah Bumbu ini terenyuh saat tak sengaja menjumpai seorang warga yang kehilangan tempat tinggal akibat dilanda musibah dan harus menumpang di rumah tetangga.
Kali ini pasangan dari Muhammad Rusli tersebut melakukan dialogis di Desa Rantau Panjang Hulu Kecamatan Kusan Hilir, Senin (21/9/2020).
Menuju lokasi tersebut, Zairullah harus mengarungi sungai dengan alat transportasi sampan mesin atau kelotok, kendati terbatasnya akses jalur darat untuk menjangkau desa yang cukup jauh dari dari ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu, Batulicin.
Setiba di lokasi, mantan birokrat ulung dan politisi senior ini terenyuh saat bertemu warga RT 3 desa setempat, yang bernama Rukemmah.
Kondisinya cukup memperhatikan, setelah rumahnya hangus terbakar pada 2019 lalu, sehingga harus menumpang di rumah tetangga yang juga keluarganya.
Baca Juga : Zairullah Tepis Negatif Campaign Hanya Setahun Menjabat Bila Terpilih Bupati
Rukemmah sangat bersyukur saat menerima kunjungan dari Zairullah Azhar yang dikenalnya sebagai figur yang rendah hati dan telah banyak berkiprah untuk pembangunan di Tanah Bumbu.
“Saya sangat terharu, tidak mengira dikunjungi bapak Zairullah. Dari dulu saya rajin ke pengajian beliau. Kunjungan ini sangat berarti, beliau orangnya sangat baik,” ujarnya.
Perasaan haru juga dirasakan saat Zairullah Azhar. Ia mengatakan akan segera membantu kembali membangunkan rumah milik Rukemmah.
“Kami akan bangunkan kembali rumah ibu ini, agar bisa kembali nyaman beristirahat di rumah sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, sebelumnya perasaan haru yang sama jua dirasakan Zairullah saat membantu membangunkan rumah Fahrullah warga Desa Mudalang Kecamatan Kusan Hilir yang layak huni.
Selain ke rumah Rukemmah, HM Zairullah juga menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di Rantau Panjang Hulu itu, bersama tokoh masyarakat.
Disana, Zairullah menegaskan terkait isu yang dituduhkan ke arahnya. Di antaranya soal hanya akan menjabat 1 atau 2 tahun bila terpilih dan hanya akan fokus untuk agama.
“Ini saya tekankan tidak benar. Saya akan selesaikan tugas saya sampai akhir. Dan tuduhan soal akan mementingkan soal agama saja, juga tidak benar namun keagamaan ini tentu penting untuk pembangunan daerah,” pungkasnya.(rizqon)
Editor : Amran
