BANJARMASIN, klikkalsel- Harga tanah di Banjarmasin dan wilayah sekitarnya terus meningkat tajam, bahkan mencapai angka fantastis dari kisaran Rp1,5 juta per meter, hingga mencapai Rp15 juta per meter.
Namun yang luar biasa bukan harga tanah kavling atau tanah pada umumnya yang melonjak, harga tanah alkah pun turut melangit bahkan di sebagian wilayah harganya terdengar sangat fantastis.
Sayuti, seorang warga Banjarmasin mengaku telah membeli kavling alkah di kawasan Martapura dengan ukuran 2×8 meter dengan harga Rp40 juta, bahkan menurutnya harga tersebut masih termasuk murah. “Itu saya beli 2010 lalu, kalau sekarang mungkin lebih,” ujarnya.
Bahkan, katanya, bila lokasinya lebih strategis atau dekat dengan jalan harganya bahkan menjapai Rp50-60 juta.
Namun untuk kawasan Banjarmasin harganya lebih murah karena tanahnya berjenis rawa dan berair bila digali.
Bila di Martapura harga rata-rata perlubang kubur biasanya Rp7 juta, maka di Banjarmasin hanya dipatok dengan harga Rp 3-4 juta perlubang.
Hal tersebut diamini oleh Khairani, salah seorang pengelola alkah kuburan di Banjarmasin.
Menurutnya harga pasaran alkah kubur memang lebih mahal dari pada tanah untuk perumahan.
“Saya sudah kelola dua komplek pemakaman, dan harganya lumayan mahal, tapi kita bantu rawat dan dijamin tak digusur,” ujarnya.
Menurutnya, alasan warga rela membayar mahal untuk sebuah lubang kubur salah satunya karena takut suatu saat digusur kalo bermakam di kuburan umum. (david)
Editor : Farid
