BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemerintah Kota Banjarmasin meminta masyarakat turut mengantisipasi banjir rob, mengingat dalam beberapa hari terakhir, sejumlah ruas jalan di kembali tergenang pasang surut air sungai, salah satunya kawasan kubah Basirih.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina pun tidak menampik bahwa banjir rob kembali terjadi di kota berjuluk Seribu Sungai ini. Ia pun memintakan kepada BPBD Banjarmasin, agar terus melakukan pemantauan, untuk mengantisipasi agar tidak ada korban.
Tak hanya itu, Ibnu juga meminta kepada sejumlah pihak terkait serta masyarakat untuk bisa menjaga saluran air atau drainasie agar bisa berfungsi dengan baik. “Agar saat banjir rob itu naik, drainase itu bisa menurunkan air dengan cepat. Dan itu perlu diantisipasi,” katanya.
Selain itu, menurutnya saat ini Pemko Banjarmasin telah membangun drainase dibeberapa titik, dengan adanya saluran air baru itu, mampu menampung debit air saat banjir rob ada.
“Yang kita khawatirkan itu curah hujan tinggi, dan banjir rob tinggi. Itu bisa menyebabkan banjir, namun jika curah hujan tidak tinggi, dan terjadi banjir rob, saya kira itu cepat saja surut airnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Husni Thamrin, mengatakan bahwa pihaknya saat ini sudah mendapatkan surat dari Gubernur terkait waspada kebencanaan, khususnya banjir yang disebabkan pasang air sungai dan curah hujan tinggi.
“Ia benar saja dalam beberapa hari belakang di bulan November ini sudah mengalami peningkatan intensitas yang sedang hingga deras,” ucapnya.
Baca Juga : Sinergi Bank Indonesia dan Pemkot Banjarmasin Kendalikan Inflasi
Baca Juga : Pemko Banjarbaru Alokasikan Dana Penanggulangan Banjir Rp 70 Miliar di APBD 2023
Untuk itu, pihak BPBD Kota Banjarmasin, kata Husni Thamrin, pihaknya terus gencar melaksanakan sosialisasi di sejumlah kawasan yang rentan mengalami Banjir Rob dan Banjir kiriman.
“Hari selasa kemarin kami melaksanakan sosialisai di kawasan Banjarmasin Selatan. Besok pun rencananya kita akan sosialisasi lagi ke kawasan Belitung Selatan,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa BPBD Banjarmasin selalu menyiapsiagakan personelnya dalam kurun waktu 24 jam yang di bagi tiga shift.
“Jadi kita setiap hari terus melakukan pemantauan ke sejumlah titik yang setiap tahun selalu rawan terendam banjir,” bebernya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat bersama-sama bisa memantau dan mengantisipasi hal ini.
“Kalau hanya kita saja tidak bisa melakukan ini. Tapi tiga pilar yakni Pemko, TNI Polri dan Masyarakat harus saling bersinergi untuk bisa mengatasi permasalahan banjir rob setiap tahun ini,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran