TANJUNG, klikkalsel.com – Puluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Tabalong Peduli, menyampaikan aspirasi terkait kerusakan jalan utama Tanjung sampai Pugaan, dengan melakukan aksi damai.
Aksi damai yang digelar di Jalan Pahlawan, Kecamatan Tanjung atau di persimpangan Selongan. Rabu, (30/6/2021), ada 5 aspirasi tuntutan dari gerakan ini.
Pembatasan tonase sesuai kapasitas jalan maksimal 10 ton. Jam angkutan operasional dimulai dari jam pukul 22.00 sampai 06.00 Wita disepanjang jalan Negara.
Kemudian, meminta kepada pemerintah untuk segera membangun jembatan Timbang, agar tonase dari mobil angkutan perusahaan terkenal di Tabalong itu dapat diketahui.
Selanjutnya, meminta dan menekankan adanya langkah dari pemerintah untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang sudah rusak.
“Apabila dalam waktu satu minggu aspirasi yang mereka sampaikan tidak dipenuhi, maka mereka akan kembali menggelar aksi lanjutan,” ujar kordinator aksi, Rusmadi.
Kami juga sesuai dengan permintaan masyarakat, secara swadaya akan membangun portal.
“Itu juga kita lakukan dalam rangka pemastian, untuk meyakinkan masyarakat bahwa kita serius dengan kondisi yang sekarang,” jelasnya.
Terkait hal ini juga, Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 1008/Tanjung, Ketua Pengadilan Negeri Tanjung dan Kejari Tabalong, belum ada yang hadir pada aksi tersebut.
“Kami dalam hal itu juga masih berprasangka baik, mereka adalah orang tua di daerah kita, kalaupun pada akhirnya mereka tidak hadir tentu kita sangat kecewa, mereka adalah harapan kita. Pada saat ini adalah momen mereka bersama rakyat,” tukasnya.(doni)
Editor : Amran