TANJUNG, Klikkalsel.com – Seorang pria berinisial HU (60) warga Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong ditemukan tewas pada Kamis (08/9/2022) malam.
HU diduga meninggal dunia karena terjatuh dari pohon ketika sedang menyadap aren.
Polsek Murung Pudak bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Tabalong mengamankan dan melakukan olah TKP di tempat tersebut.
Menurut keterangan sang anak berinisial AH, HU sudah lebih 20 tahun berprofesi sebagai penyadap pohon aren untuk membuat gula merah.
“Dari keterangan AH, korban biasa berada di kebun dari pagi hingga sore, namun pada hari itu hingga malam korban belum juga pulang,” ujar Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui PS. Kasubsi Penmas Sihumas Polres Tabalong Aipda Irawan Yudha Pratama.
Baca Juga Pemko Tak Harus Turuti Permintaan DPRD
Baca Juga Sempat Kejar-Kejaran di Hutan, Pemuda ini Tertangkap Karena Miliki 6 Paket Sabu
Kemudian AH menyusul ke kebun bersama 4 temannya mencari HU dan ia di temukan di tengah kebun aren di Kampung Baru Kelurahan Belimbing kecamatan Murung Pudak, Tabalong dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Diketahui, HU ditemukan dengan posisi miring kekanan menggunakam baju kaos warna hitam celana panjang jeans warna biru, diduga terjatuh dari pohon aren dengan ketinggian kurang lebih 15 Meter.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh petugas rumah sakit RSUD Badaruddin Tanjung bahwa mayat HU saat tiba di IGD sudah dalam keadaan meninggal dunia, tidak ada ditemukan tanda kekerasan ditubuh mayat baik dari benda tajam maupun benda tumpul,” ucapnya.
“Perkiraan waktu kematian lebih dari 12 jam, terdapat luka robek di lengan kanan, tulang rusuk patah di bagian sebelah kanan dan diduga meninggalnya akibat terjatuh dari ketinggian,” tambahnya.
Diketahui juga bahwa saat ini pihak keluarga membuat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi dan menerima kejadian yang dialami HU Karena musibah dan korban rencananya akan di bawa ke rumah duka di Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong. (Dilah)
Editor: Abadi
