BANJARMASIN, klikkalsel.com – Beberapa hari terakhir masyarakat sulit mendapatkan gas elpiji bersubsidi 3 kg di Banjarmasin.
Kalaupun ada, di penjual harganya bisa sampai dua kali lipat dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalsel, Hj. Muliana Yuniar, mengatakan, selama ini pendistribusian berjalan normal.
Bahkan 17 agen yang ada di Banjarmasin terus berkoordinasi dengan pihaknya memantau suplai gas di masyarakat.
“Semuanya berjalan sesuai aturan,” katanya, Sabtu (18/5/2024).
Baca Juga : Rem Blong! Pick Up Nyemplung ke Irigasi Sekumpul
Baca Juga : Sebanyak 15 Laptop di SDN Basirih 5 Digondol Maling, Polisi Sudah Lakukan Penyelidikan
Muliana mengatakan, menyikapi keluhan masyarakat pihaknya bersama Pertamina sudah berkoordinasi dengan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, dan mengagendakan pasar murah di sejumlah kelurahan yang dianggap krusial seperti Mantuil, Kelayan Timur, Kuripan, Belitung Utara, Basirih, Kuin Selatan, Cerucuk, Belitung Selatan, Telaga Biru, Surgi Mufti, Sungai Andai, Sungai Miai dan Alalak Utara.
“Untuk tiap kelurahan akan disediakan masing-masing 560 biji, ” ucapnya didampingi Sekretarisnya H Nicko, dan Dewan Pertimbangan H Addy Chairuddin Hanafiah.
Ia juga mengimbau, masyarakat jangan panik, sebab ketersedian sangat cukup.
“Ada 2 juta ton lebih dan itu lebih dari cukup ketersediaan. Dan kami mengimbau mereka yang mampu, menengah ke atas agar membeli gas non subsidi baik ukuran 5,5 kg, 12 kg,” bebernya.
Dalam beberapa waktu ke depan pihaknya bersama tim akan ke lapangan untuk langsung ke lapangan melihat situasi.
Dan disinggung ketersediaan jelang lebaran Idul Adhan, pihaknya menyatakan aman.
“Jelang lebaran adha nanti insya allah untuk gas tersebut aman untuk keperluan warga Banjarmasin, ” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
