BARABAI, klikkalsel.com – Seorang Ibu rumah tangga (IRT) diamankan pihak kepolisian diduga terlibat kasus tindak pidana penyalahgunaan pupuk bersubsidi yang dijual tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Terduga pelaku berinisial HL (38) merupakan warga Desa Paya, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Kapolres HST, AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kasi Humas, Iptu Akhmad Priadi mengungkapkan bahwa HL diringkus di kediamannya pada Kamis (21/11/24) malam.
Priadi mengatakan penangkapan HL dilakukan usai pria berinisial MR tertangkap tangan sedang mengangkut pupuk bersubsidi jenis Urea dan NPK Phonska ke sebuah truk kuning.
MR mengangkut pupuk tersebut di pinggiran Jalan Ahmad Yani, Desa Kapar, Kecamatan BAS. Kala itu dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita.
“Didapati bahwa truk tersebut mengangkut sekitar 90 karung pupuk bersubsidi NPK Phonska dan 70 karung pupuk bersubsidi jenis UREA dengan berat setiap karung pupuk sekitar 50 kilogram. Bak truk itu ditutupi terpal warna abu-abu,” jelasnya.
Baca Juga : Perkuat Keamanan Siber di Kalsel, Pemkab HST Ikuti Peluncuran CSIRT
Berdasarkam keterangan MR, kata Priadi, dirinya diminta ML untuk mengambil pupuk tersebut dari HL yang kemudian akan dikirim ke AM di Kecamatan Grogot Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Mengetahui hal tersebut, petugas kepolisian pun segera mengamankan MR beserta barang bukti. MR digiring ke Mapolres HST guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Priadi mengatakan dari hasil penyelidikan MR, diketahui pupuk bersubsidi tersebut didapatkan dari HL. Sedangkan MR sendiri hanya buruh angkut sehingga dijadikan saksi.
Pihak kepolisian pun kemudian meringkus HL dirumahnya di Desa Paya, Kecamatan BAS, sekitar pukul 19.00 Wita. Saat ditanyai perihal pupuk bersubsidi tersebut, HL mengakui bahwa dirinya selaku penyedia.
“HL lalu diamankan beserta beberapa barang bukti berupa 160 kilogram pupuk bersubsidi, mobil truk kuning beserta STNK, sebuah handphone Vivo Y20 warna Biru, serta satu buah terpal warna abu-abu,” beber Priadi.(ziha)
Editor : Amran