BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejauh ini, sudah terdata lebih dari 100 orang yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya masing-masing.
Dari ratusan orang yang menjalani Isoman tersebut, terdapat sejumlah warga yang memiliki kediaman yang tidak layak untuk mejalani isolasi.
Dikhawatirkan mengganggu pihak keluarga lain yang berada di tempat tinggalnya tersebut, sehingga diupayakan untuk dipindahkan ke Isoter Baiman, di Jalan Batu Besar, Kelurahan Teluk Dalam Banjarmasin Tengah.
“Tapi, kami masih perlu berkoordinasi dengan Dinkes Kota Banjarmasin untuk tindaklanjutnya, karena itu merupakan tugas dan fungsi dinkes,” tutur Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga : Pemko Banjarmasin Hanya Menjalankan Putusan Pemerintah Soal Perpanjangan PPKM
Baca Juga : Daerah PPKM Level IV di Kalsel Berkurang, Optimisme Pemko Banjarmasin Kandas
Dikatakannya, informasi yang didapat dari Dinkes Banjarmasin jumlah warga isolasi mandiri ada 100 orang lebih. Namun, tempat Isoman Banua baru dimanfaatkan 1 pasien.
Terpisah, Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi membeberkan, jumlah warga Isoman mencapai 177 orang.
Ia pun tak menampik bahwa dari jumlah itu, kemungkinan besar ada warga yang kediamannya tak layak untuk dijadikan tempat isoman.
“Berdasarkan informasi kontak tracer kami, memang tidak menutup kemungkinan ada,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya pun berencana untuk memindahkan warga yang menjalani isoman di rumah, ke gedung isoter.
“Tapi, tentu tak akan mengambil langkah menjemput secara paksa. Nanti kami akan bekerja sama dengan pihak terkait,” imbuhnya. (fachrul)
Editor : Akhmad
