Diketahui, akibat dari banjir tersebut sekitar 11 kabupaten di Kalteng turut terdampak banjir. Pemerintah pun menetapkan status tanggap darurat di beberapa wilayah tersebut.
Kondisi debit air pada banjir tahun ini pun juga lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Atas kondisi itu, sudah puluhan hari masyarakat setempat terdampak dan sebagian mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sementara itu, Aswandi PJ Pembakal Desa Alat, Kecamatan Hantakan HST bersama masyarakat setempat, juga membuka Posko Desa Alat Peduli banjir Kalteng dengan mengumpulkan donasi untuk korban banjir.
Yang menarik dari Posko tersebut adalah daerahnya merupakan salah satu wilayah terparah terdampak banjir HST Januari silam. Lebih menariknya lagi, desanya sebelumnya juga turut dibantu oleh para relawan yang berasal dari Kalteng yang sekarang ini juga sedang menghadapi bencana serupa.
“Awal tahun tadi, beribu bantuan disalurkan Relawan dari Kabupaten Katingan, Kalteng untuk para penyintas banjir HST. Sekarang, Kabupaten Katingan menjadi salah satu wilayah terdampak banjir yang parah. Maka, sekarang adalah saat yang tepat untuk kita membalas setiap kebaikan yang mereka berikan kepada Bumi Murakata,” ungkapnya.
Ia juga berharap Kalteng lekas pulih, agar aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan normal.
“Kita berada di tanah yang sama, apa yang sedang mereka rasakan juga pernah kita rasakan. Mari kita saling bantu untuk kemanusiaan,” tutupnya. (dayat)
Editor : Akhmad
