MARTAPURA, klikkalsel.com – Kemarau yang melanda Kabupaten Banjar dalam beberapa bulan ini mengakibatkan masyarakat kesulitan air bersih.
Seperti halnya di Desa Gunung Ulin, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar yang sudah dua pekan ini krisis air yang mengharuskan disuplai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar.
Suplai yang dilakukan BPBD tersebut sebanyak 2 kali, dengan setiap kali suplai sebanyak 5.000 liter.
“Tiga hari yang lalu juga telah disuplai oleh BPBD sebanyak 10.000 liter ke sini,” ucap Pembakal Gunung Ulin, H Sunarto
Ia mengatakan, daerahnya memiliki 210 KK dengan 700 jiwa, sehingga pihaknya meminta untuk sumur bor guna mengatasi krisis air di desanya.
Baca Juga Warga Bakau Siap Menangkan H Rusli-Syairi di Pilkada Kotabaru
Baca Juga Cari Potensi Cadangan Baru Melalui Sumur PRB-002, PT Pertamina EP adakan Sosialisasi DST
“Kami sebelumnya hanya mengandalkan Pamsimas, tapi sejak dua tahun belakangan ini tidak maksimal untuk memenuhi kebutuhan warga kami,” jelasnya, Kamis (26/09/2024).
Pamsimas yang telah berdiri 21 tahun lalu, ucap Sunarto hanya bisa mencukupi warganya yang berada di dataran rendah.
“Kalau bisa tiga titik sumur bor dengan fasilitas lengkap, dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga kami,” ujarnya.
Sunarto mengungkapkan, walau di desanya terdapat satu unit sumur bor yang telah selesai dibangun oleh perusahaan tambang di sana, namun belum diserah terimakan kepada pihaknya. (Mada)
Editor: Abadi