Wakil Walikota Banjarbaru ajak Semua Pihak Atasi Persoalan Stunting

BANJARBARU, klikalsel.com – Mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menggelar Pertemuan Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) tahun 2022, di Aula Bappeda Kota Banjarbaru, lantai III, Rabu (14/09/2022).

Terselenggaranya pertemuan ini juga agar pembangunan berkelanjutan di Banjarbaru, tentu perlu dilakukan percepatan penurunan stunting yang secara holistic, integrative dan berkualitas.

Serta dengan melalui koordinasi ini dapat menambah sinergitas dan sinkronisasi diantara para pemangku kepentingan.

Wakil Walikota Banjarbaru Wartono saat menghadiri pertemuan ini mengatakan, permasalahan stunting ini tidak bisa ditimpakan cuman kepada salah satu dinas.

“Jadi kita harus bersama-sama menyelesaikan permasalahan stunting. Karena menyelesaikan masalah stunting tidak bisa diselesaikan seperti membalikkan telapak tangan, jadi harus diselesaikan dari hulu ke hilir,” katanya.

Wartono juga menyampaikan, pemetaan data dari Kota itu berapa akan breakdown disetiap Kecamatan dan Kelurahan.

Baca Juga : Wapres RI Didampingi Sang Istri Memastikan Program Penurunan Stunting di Banjarbaru

Baca Juga : Kedatangan Wapres Menandakan Kalsel Masuk Daftar Prioritas Percepatan Penurunan Stunting 

“Tentu dalam hal ini kita melakukan aksi penurunan stunting secara Nasional yang ditargetkan 14 persen. Mudah-mudahan di Kota Banjarbaru bisa tembus 12 persen harapan kami,” ucapnya.

Masih kata Wartono, percepatan penurunan stunting ini tentunya kolaborasi antara stakeholder.

“Maka dari itu di Banjarbaru sendiri sudah menerapkan program Bapak Asuh untuk menurunkan angka stunting di Banjarbaru. Sedangkan untuk angka stunting saat ini di Kota Banjarbaru berada diangka 13 persen,” ucapnya.

Wartono melanjutkan, anak berumur sebelum 2 tahun ukuran badannya pendek itu bukan berarti stunting, tetapi stunting pasti pendek. Maka dari itu sebelum umur 2 tahun di intervensi tentang asupan gizinya.

“Rapat koordinasi yang dilaksanakan pada hari merupakan sangat penting untuk kita laksanakan, karena dalam pelaksanaan program penurunan stunting ini sangat diperlukan koordinasi yang erat serta monitoring yang berkelanjutan,” tuturnya.

Dengan demikian Pemko Banjarbaru mengajak bersama-sama bergerak bersama menyukseskan program Nasional, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, untuk mewujudkan generasi penerus yang berkualitas. (adv/nida)

Editor : Akhmad