BANJARMASIN, klikkalsel.com – Insiden meninggalnya seorang pedagang ayam di Pasar Sentra Antasari, akibat dijatuhi reruntuhan tembok pembatas parkir, memantik keprihatinan Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Tugiatno.
Tidak mau musibah itu terulang dan memakan korban lagi, diharapkan dinas dan pihak terkait secepatnya memperkuat dan membetulkan kembali tembok beton pembatas parkir yang jebol, pasca ditabrak mobil pick up itu.
“Secepatnya diperbaiki, kalau bisa ditambah lagi kerangka besinya sebelum dicor ulang, agar makin kokoh,” kata Tugiatno di sela memantau lokasi kejadian, Sabtu (15/1/2020).
Menurut dia, hal itu dilakukan agar para pengunjung atau pedagang yang berjualan di bawahnya merasa aman dan nyaman.
Pun demikian, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banjarmasin ini menyarankan, sebaiknya para pedagang yang berjualan persis di bawah tembok parkiran Pasar Antasari untuk segera direlokasi.
“Carikan tempat yang layak dan aman, agar pedagang yang berjualan tidak waswas ada tembok jatuh lagi,” katanya.
Baca Juga : Pick Up Tabrak Pagar Parkir Atas Sentra Antasari, Pecahan Betonnya Timpa Pedagang Ayam Hingga Tewas
Sepengetahuan dia, lapak pedagang di bawah parkiran itu dulunya tidak ada. Karena lokasi yang dipakai merupakan jalan dan juga kawasan parkir.
“Kalau saya rasa lapak itu ilegal. Jadi harapan saya, memindah para pedagang ke lokasi yang lebih aman,” imbuhnya.
Tugiatno juga mengimbau, rekan-rekannya di Komisi II DPRD Banjarmasin menggelar rapat dengar pendapat dengan SKPD yang menangani pasar, yakni Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Banjarmasin. “Itu dilakukan sebagai langkah koordinasi agar musibah semacam itu tak terjadi lagi,” sebutnya.
Diketahui, peristiwa itu menimpa pedagang ayam bernama Rohmah. Ia yang berbadan dua alias hamil 8 bulan tewas, setelah dijatuhi tembok beton pembatas tempat parkir yang ada di lantai atas, pada Jumat (14/1/2022) pagi.
Sementara tembok beton itu ambruk karena ditabrak mobil pick up. (farid)
Editor : Amran