Wabah Hepatitis Akut di Beberapa Wilayah Indonesia, Walikota Banjarmasin: Jangan Panik

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pandemi Covid-19 belum benar-benar hilang, namun penyakit baru yakni Hepatitis Akut yang terjadi di beberapa kawasan di Indonesia jadi ancaman.

Penyakit Hepatitis Akut ini membuat sebagian besar warga Indonesia menjadi khawatir, tak terkecuali Kota Banjarmasin.

Menyikapi adanya wabah tersebut, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, rupanya sudah menginstruksikan ke jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin.

Ia meminta agar Dinkes segera mengambil tindakan sebagai langkah antisipasi terjadinya wabah tersebut. Apalagi, penyakit Hepatitis ini menyerang anak-anak.

“Memang sempat terdengar informasi itu bahkan di Jakarta memang ada kasusnya. Tapi kita jangan terlalu panik, karena pandemi saja bisa kita lalui selama 2 tahun,” ungkapnya.

Ibnu juga meminta kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada dengan adanya penyakit Hepatitis ini.

Ia berharap, kejadian yang berkaitan dengan Hepatitis akut ini bisa ditangani dengan baik agar tidak menyebar.

“Kita belum tahu apakah penyakitnya ini menyerang di segmen tertentu saja atau bagaimana, kita belum tau,” bebernya.

“Mudah-mudahan ini bisa terantisipasi dengan baik,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengatakan, bahwa pihaknya sudah mendapat instruksi langsung dari Kemenkes RI melalui Surat Edaran Dirjen P2P Kemenkes No. HK. 02.02/C/2515/2022 tentang kewaspadaan terhadap penyakit hepatitis yang tidak diketahui penyebabnya ini.

Baca Juga : Pasca Lebaran, Volume Sampah di Banjarmasin Meningkat

Baca Juga : Puncak Arus Balik Mudik Jalur Darat Diperkirakan Sabtu dan Minggu

Ia juga menyampaikan, bahwa pihaknya akan menjalankan langkah antisipasi agar Banjarmasin bisa membuat Banjarmasin sebagai zero kasus Hepatitis akut tersebut.

“Pertama dengan menggencarkan lagi promosi terkait vaksinasi Hepatitis B baik untuk usia neonatus, bayi dan balita serta dewasa,” ungkapnya.

Kemudian ia menambahkan, pihaknya akan terus menggalakkan upaya promosi terkait pencegahan faktor risiko penularan Hepatitis.

“Salah satunya dengan meningkatkan kualitas gaya hidup, menghindari narkoba, seks bebas, dan meningkatkan hygiene dan daya tahan tubuh,” tukasnya.

Terkait hal itu, Ramadhan meminta agar warga bisa meningkatkan kesadaran akan vaksinasi Hepatitis B bagi bayi dan balita serta dewasa.

Lalu disertai hindari gaya hidup tidak sehat seperti narkoba, merokok, asupan makanan tidak sehat dan juga seks bebas.

“Kita mengimbau masyarakat tetap tenang dan berhati-hati, selalu terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat mencegah infeksi dengan mencuci tangan, meminum air bersih yang matang, makan makanan yang bersih dan matang, membuang tinja atau popok sekali pakai pada tempatnya, menggunakan alat makan pribadi, memakai masker, dan menjaga jarak,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran