BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebangkitan luar biasa ditunjukkan kiper andalan Barito Putera, Muhammad Ridho pada awal kompetisi Championship 2025–2026. Setelah absen panjang akibat cedera lutut serius, mantan penjaga gawang tim nasional Indonesia itu kini kembali tampil trengginas di bawah mistar gawang Laskar Antasari.
Empat laga sudah dijalani Barito Putera musim ini, dan Ridho mencatatkan rekor clean sheet sempurna tanpa satu pun kebobolan. Catatan impresif ini menjadi bukti nyata dari kerja keras dan ketangguhan mental sang penjaga gawang berusia 33 tahun itu.
“Motivasinya karena absen satu tahun lamanya akibat cedera. Sekarang alhamdulillah bisa kembali lagi, dan dengan dukungan semua pemain serta pelatih saya bisa seperti ini,” ungkap Ridho dengan senyum penuh rasa syukur.
Meski tampil gemilang, Ridho enggan berpuas diri. Ia menegaskan, fokus utamanya bukan semata-mata pada rekor pribadi, melainkan pada misi besar membawa Barito Putera kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca Juga : Barito Putera Menang 5-0, Stefano Cugurra: Chemistry Pemain Sudah Mulai Menyatu
Baca Juga : PS Barito Putera, Amankan Poin Penuh di Markas PSIS Semarang
“Target saya pribadi pastinya membawa tim ini kembali ke Liga 1 lagi. Soal clean sheet atau apa pun itu, intinya saya akan kerja keras bersama pemain belakang agar pertahanan aman. Itu hanya bonus tambahan,” jelasnya.
Ridho juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan mental juang seluruh pemain agar tren positif Barito Putera terus berlanjut sepanjang musim.
“Pastinya mempertahankan apa yang sudah kita capai, dan tentu kita harus bisa menggapai apa yang kita inginkan,” tegasnya.
Menyinggung soal masa sulit usai cedera panjang, Ridho tak menampik sempat dihantui trauma. Namun, ia memilih menjadikan pengalaman pahit itu sebagai bahan bakar untuk kembali lebih kuat.
“Problem semua atlet pasti trauma, tapi kita harus bisa menepikan itu. Karena kejadian seperti itu bisa saja terulang, namun kita harus bisa menepis dan tetap semangat serta bangkit,” pungkasnya.(restu)
Editor: Amran





