Tren Positif Laskar Antasari, Raih Tim Fair Play Paruh Musim BRI Liga 1

BANJARMASIN, klikkalsel.com – PS Barito Putera mencatatkan tren positif di jeda kompetisi atau di putaran pertama BRI Liga 1 Musim 2023/2024.

Catatan tersebut didapatkan tim berjuluk Laskar Antasari itu dengan memperoleh posisi pertama klasemen statistic fair play, dan menjadi tim paling fair play paruh musim.

Dari hasil statistic yang didapat, tim Barito Putera yang di komando Rahmad Darmawan baru mengoleksi 41 kartu kuning tanpa ada mendapat kartu merah.

Perolehan tersebut sama dengan tim tetangga yakni Borneo FC, namun tim pesut etam sudah ada mencatatkan mendapat satu kartu merah.

Raihan ini membanggakan bagi Klub Asal Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga pertengahan musim ini, terlebih raihan ini juga diikuti dengan membaiknya posisi laskar antsari yang saat ini ada di papan tengah klasmen sementara, tepatnya di posisi ke 7.

Baca Juga Mike Ott Tampil Gemilang, Lini Serang Barito Putera Lebih Tajam

Baca Juga Panpel Barito Putera Tegas Larang Supporter Tamu Hadir di SDL

Dengan hasil ini tim Barito Putera diharapkan bisa konsisten menjaga penampilan, agar tidak tergeser dari statistik tim fair play, serta mampu meningkatkan penampilan untuk kembali menembus papan atas.

Hasnuryadi Sulaiman, selaku CEO PS Barito Putera merasa bersyukur dan bangga atas yang dilakukan timnya.

“Alhamdulillaah kita patut sangat bersyukur apa yang telah di dapatkan tim, sehingga ini menjadi hasil yang baik pastinya untuk kita semua,” ucap Bang Hasnur.

Dia menyebutkan, hal yang baik, harus dijunjung dengan tinggi seperti yang telah diamanahi oleh dewan penasehat tim PS Barito Putera.

“Dalam olahraga apapun kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai fairplay dan sportivitas begitu juga dengan Barito Putera yg tengan di Amanahi dengan Nilai-nilai tersebut oleh Guru Sekumpul, Abah Habib Syech, Guru Zuhdi, dan Almarhum Abah,Mama Tercinta,” tuturnya.

Sehingga ia berpesan dan berharap, bukan hanya tim PS Barito Putera yang mengamalkannya, akan tetapi juga semua masyarakat Banua dapat menjalankannya dalam kehidupan sehari hari. (restu)

Editor : Akhmad