Tragedi Kanjuruhan: CEO PS Barito Putera Ucapkan Belasungkawa dan Berharap Hal Ini Tak Terulang Lagi

CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman didampingi Asisten Manager PS Barito Putera, M Firman Dida Hasnuryadi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Duka mendalam dirasakan pecinta sepakbola Indonesia setelah tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. Lebih dari 100 suporter Arema FC yang harus kehilangan nyawa akibat peristiwa itu.

Tragedi tersebut terjadi usai lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 antara Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya dengan skor akhir dimenangkan Persebaya 2-3.

Tentunya dengan tragedi ini ucapan belasungkawa mengalir deras untuk para korban yang meninggal dunia di Tragedi Stadion Kanjuruhan ini.

Ucapan Belasungkawa juga disampaikan oleh CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman. Ia juga mendokan agar para korban dalam tragedi ini mendapatkan tempat di sisi Allah SWT.

“Mudah-mudahan para keluarga yang ditinggalkan juga mendapatkan kesabaran dan keIkhlasan menerima ini semua,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan ini juga menjadi hikmah buat kita semua, agar kita bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan event sepakbola ini dan jangan sampai terjadi lagi hal-hal seperti ini di sepakbola Indonesia,” lanjutnya.

Baca Juga : Tragedi Kanjuruhan Malang, Laga Barito Putera Kontra PSM Makassar Ditunda

Baca Juga : Tragedi Stadion Kanjuruhan, Siwo PWI Pusat Keluarkan 5 Poin Pernyataan

Dalam kejadian ini dikatakan Hasnur, bahwa tidak harus menyalahkan siapa dan mencari siapa yang salah terlebih dahulu.

Melainkan harus mencari solusi bersama bagaimana agar kejadian ini jangan sampai kembali terjadi di kemudian hari.

“Kita harus sama-sama evaluasi, dan juga kita harus melakukan apapun yang terbaik. Dan apa yang sudan terjadi biar kita ambil hikmahnya,” terangnya.

“Sekali lagi kami berharap tidak ada lagi satu orang pun, yang menjadi korban di sepakbola atau olahraga apapun. Karena sejatinya olahraga itu adalah untuk kesehatan, hiburan, prestasi dan yang lebih penting adalah untuk menyatukan kita semua,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran