TNI-Polri Banjarmasin, Siap Dukung Pemberlakukan PSBB

Dandim, 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Anggara Sitompul saat ditemui awak media.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polresta Banjarmasin dan Kodim1007/Banjarmasin, siap memberikan dukungan jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berlakukan di Banjarmasin.

Kombes Pol Rachmat Hendrawan disela kegiatan pembagian nasi kotak untuk warga di Lapangan Kamboja Banjarmasin, menyampaikan bersama jajarannya sampai ke tingkat bawah akan mendukung jika PSBB sudah diberlakukan di Banjarmasin, Rabu (15/4/2020).

“Kami akan mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin dalam percepatan penanganan virus Corona,” tutur Rachmat Hendrawan.

Ia menjelaskan nanti pihaknya akan turun ke lapangan untuk membantu pemerintah dalam melakukan pembatasan dan pengetatan dibeberapa aspek. Termasuk akan memantau arus lalu lintas dan pengendara yang berboncengan.

“Misal kalau dulu motor bisa berdua, pada saat berlaku PSBB tidak bisa lagi berboncengan. Atau mobil yang biasa bisa 4 penumpang nanti hanya dua orang dan harus ada jarak diantara penumpang,” ujar Kapolresta.

Dalam penerapan tersebut nantinya pihaknya akan melakukan imbauan terlebih dahulu sebelum pemberian sanksi kepada warga yang masih mengindahkan.

“Kita tidak serta merta memberikan sanksi. Akan kita imbau dulu sekali dua kali, kalau telah berkali-kali melanggar baru akan kita tindak,” tegasnya.

Senada dengan Kapolresta, Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Anggara Sitompul mengaku pihaknya pun siap mendukung upaya pemerintah jika PSBB diberlakukan. Ia bersama bagian Tim Gugus Tugas yang lain nantinya akan memetakan dan mengkaji serta melakukan analisa bersama.

“Setelah dikaji baru kita action khususnya di lima titik posko masuk Banjarmasin,” ujarnya.

Ia pun menekankan bahwa PSBB hanya bersifat melakukan pengetatan pembatasan, bukan menghentikan sama sekali aktifitas warga.

Pun dengan warga yang harus melakukan isolasi diri secara mandiri, Dandim berpesan agar tetap disiplin mengkarantina dirinya sambil tetap di awasi oleh masyarakat, karena menurutnya itu adalah upaya terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran covid.(david)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan